Bab 37. 비밀 상자 "J" (Secret Box "J" )

1.3K 192 31
                                    

Hai guys, besok ulang tahun aku + ada Bang Bang Con 2021 BTS.
Aku masih pusing. Masih tidak percaya besok tanggal 17 @_@😭
Besok aku akan lebih sibuk, pekerjaan dan lain-lain masih menghampiri😢.

Jadi, aku akan update hari ini😄.

Maafkan aku jika akhir-akhir ini aku update semaunya. Maklum ya..😉
Love you guys😘

Here~ Jaelin Namjoon~~♡







.

.


.








♤♤♤

"Andaikan takdir tidak mempertemukanmu dengan Namjoon. Semuanya tidak akan terjadi seperti ini..."




💎💎💎





Begitu tahu keadaan yang sebenarnya dari Jimin, aku mencari-cari berita mengenai Namjoon. Lalu, bertanya pada Suster Yuri setelah tidak menemukan kejelasan pada berita-berita manapun_terlalu banyak berita yang memuat kasus ini_ dia dengan terpaksa memberitahuku apa yang berhak aku dengar.

"Kasus ini di beritakan pertama kali pada sore kemarin. Setelah aku pulang dari sini, aku menonton siaran televisi dan berita itu sedang ditayangkan dimana-mana. Internet dan seluruh media TV." Suster Yuri menatapku dengan wajah kasihan, "Aku tidak tahu kebenarannya seperti apa, tapi berdasarkan berita Tuan Kim telah terbukti menipu perusahaan Park Group sehingga perusahaan tersebut rugi besar-besaran. Namun, yang tahu mengenai perkembangan kasus ini tentu saja hanya Mina dan Zitao." Kata Suster Yuri, dia mendekat kepadaku yang diam saja. "Nak, jangan terlalu mengkhawatirkan Tuan Kim, Zitao akan membantu membereskannya."
Suster Yuri memelukku dan mengusap punggungku pelan dengan penuh perhatian. Aku menyender padanya, sekilas aku berpikir kalau dia adalah ibuku, namun aku tahu dia hanyalah orang yang bekerja untukku.

***

Hari ini aku diliputi kesuraman. Jimin tidak membalas emailku karena dia sibuk bekerja sambilan menjadi kasir supermarket di sekitar tempat tinggalnya. Suster Yuri sibuk pergi mencuci sprei dan pakaianku ke toko loundry yang berada beberapa block dari gedung rumah sakit. Aku sendirian, hendak menangis tapi terlalu melelahkan. Jadinya aku hanya berbaring tanpa melakukan apapun.

Menjelang sore hari ketika Suster Yuri baru pulang dari toko loundry kami kedatangan tamu. Dua orang berpakaian hitam berwajah tegas kasar masuk ke dalam ruanganku bersama dokter Seokjin dan Dokter Sanon.

Dokter Seokjin hendak berbicara ketika dia melihat wajahku yang kebingungan. Namun, salah satu yang berjaket hitam lebih dahulu berbicara, "Maaf menganggu, kami dari kepolisian Seoul hendak meminta waktu Anda Nona Lee Jaelin sebagai saksi atas laporan yang kami terima."

"Begini, pak, alangkah sebaiknya kita menunggu walinya datang dulu? Dia baru berusia enam belas tahun." Dokter Sanon bicara pada pria berjaket hitam.

"Bisa Anda hubungi wali dari pasien ini?" Dokter Seokjin segera menengahi percakapan, dia meminta pada Suster Yuri untuk menghubungi Mina.

Aku tidak tahu apa yang terjadi, aku sudah pernah jadi saksi atas kecelakaanku. Sekarang aku akan jadi saksi atas kasus perusahaan ayah Jimin aku rasa.
Suster Yuri mengatakan jika Mina akan datang kurang lebih dalam waktu satu jam. Dokter Seokjin berbincang dengan dua orang kepolisian, dia melobi dan meminta mereka untuk berbincang di ruangannya bersama Mina nanti, meminta agar aku tidak perlu tahu.

Ketiga orang itu keluar menyisakan Dokter Sanon dan Suster Yuri yang tengah berbincang jauh dari tempatku duduk. Aku curi dengar Suster Yuri juga akan ikut menjadi saksi. Aku di tinggal sendirian dengan kebingungan yang membuatku seperti orang bodoh.

✔ Mr. Kim || Kim Namjoon (RM) Fanfic AUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang