🌼🌼🌼
Sequel of Mr. Kim
🌼🌼🌼
Bab 04
.
.
.
Aku pergi ke Festival Kembang api bersama Namjoon, Haruki dan Yamada ketika berangkat. Namun setelah sampai di keramaian Namjoon membawaku pergi ke arah lain untuk berpisah dengan mereka. Haruki dan Yamada pergi ke atas kuil sementara Namjoon menarikku kembali ke tangga bawah.
"Kenapa malah mengajak mereka?" Namjoon tidak suka aku mengajak Haruki dan Yamada.
"Dari awal aku akan pergi ke sini bersama mereka. Tidak sopan kalau aku membatalkan janji, apalagi pada Yamada." Aku membenarkan alas sandalku, "Sandal kayu ini membuat kakiku sakit."
"Seharusnya kau tidak memaksakan diri pakai sandal itu." Namjoon berjongkok di depanku, "Kemari.."
Aku memukul punggungnya pelan. "Berdirilah, aku tidak mau terjatuh saat kau gendong."
Namjoon berdiri lagi, "Kau meremehkanku?"
"Ini masih di tangga, aku tidak mau kau terjungkal. Berat badanku bertambah selama di sini." Isengku. "Ayo jalan, kau mau membawaku kemana? Aku ingin lihat kembang api."
Namjoon menuntun tanganku, "Menjauh dari mereka."
Diantara orang-orang yang menaiki tangga, hanya kami yang turun tangga. Anehnya, semua orang yang menaiki tangga akan berpaling dua kali untuk melihat kami. Mereka mungkin sudah mendengar gosip aneh tentangku.
"Aku harus bicara sesuatu padamu." Kataku.
"Bagus, kita akan pergi ke tempat yang lebih sepi dari sini."
"Aku masih ingin melihat kembang api." Kataku.
"Kita akan melihatnya di tempat lain."
Namjoon memanggil taxi setelah kami di bawah tangga. Entah mau kemana aku menurut saja, duduk di sampingnya ketika di dalam mobil.Ternyata Namjoon membawaku ke gedung tertinggi di kota kami. Mercusuar di dekat pantai. Ada seorang penjaga yang membawa kami dengan aman ke atas mercusuar. Dia bahkan memberiku sepasang sepatu untuk mengantikan sandal kayu yang kupakai atas permintaan Namjoon.
"Aku pikir kau akan membawaku kemana." Menaiki anak tangga yang banyak di mercusuar dengan kimono adalah rintangan yang paling berat. Napasku putus-putus ketika kami berada di menara. Angin di sini kencang, aku melirik Namjoon yang memakai jaket, pantas saja dia pakai itu.
"Di sini kau bisa melihat kembang api jauh lebih jelas." Katanya. Dia membuka jaketnya dan memberikannya padaku. "Pakailah kalau kau merasa kedinginan.
"Setelah menaiki tangga sebanyak itu? Keringatku keluar banyak gara-gara olahraga hari ini." Aku tidak memakainya, tapi aku pegang jaketnya erat.
"Lelahmu akan sepadan dengan pemandangan nanti." Namjoon menyandar di tembok pembatas, aku ngeri melihatnya begitu apalagi di balik tembok tidak ada apa-apa lagi selain jurang.
"Tolong jangan menyandar di situ." Ucapku. Aku menarik sisian pakaian Namjoon.
"Aku tidak akan terjatuh." Katanya.
"Jangan saja." Aku lebih memilih untuk duduk di lantai besi ini. Kakiku pegal dan aku sibuk memijat betisku.
"Mau aku bantu?" Namjoon duduk di sampingku, menawari diri untuk memijat kakiku. Aku menoleh ke sekeliling dan ternyata petugas tadi sudah menghilang.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔ Mr. Kim || Kim Namjoon (RM) Fanfic AU
Fanfiction[Bahasa Indonesia] - TAMAT. Follow me for complete story. Summary: Ada seorang pria dewasa yang menyewa kamar tamu di rumahku. Ibuku yang mata duitan itu menyewakannya karena dia butuh uang. Mungkin kami butuh uang. Pria dewasa ini mengaku seorang m...