🌼🌼🌼
Sequel of Mr. Kim
🌼🌼🌼
Bab 01
.
.
.
.
Dua tahun kemudian.*
"Bagaimana? Kau sudah mendaftar ke universitas pilihanmu?"
Haruki sedang merangkai bunga pesanan orang yang meski di kirim ke pembeli. Dia bertanya padaku yang hanya memutar-mutar satu bunga rose."Sudah, semuanya sudah ku kirim. Tinggal menunggu saja, nanti hasilnya akan dikirim ke emailku." Aku memotong pangkal batang tangkai rose menjadi pendek.
"Kau yakin tidak akan berhenti setahun untuk kerja dulu?" Haruki menepis tanganku begitu tahu satu bunga rose telah aku cabuti kelopaknya.
"Aku mau sekolah, kerja bisa nanti. Kalau aku kerja dulu aku akan malas untuk melanjutkan sekolah. Aku tidak mau menyia-nyiakan kerja kerasku mengikuti les-les dan club di sekolah." Aku tidak menyentuh bunga lagi, Haruki menjauhkan semua bunganya dariku.
"Kalau begitu sana pergi, kau tidak membantuku duduk disini juga. Sana pergi main, ku dengar festival musim panas akan semakin dekat. Kau sudah punya pacar belum? Sayang sekali kalau datang kesana sendirian." Mulai lagi, Haruki tidak tahu hubunganku dengan Namjoon. Dia kira Namjoon adalah kakak tiriku yang tidak mau mengakuiku sebagai saudaranya tapi berusaha mencukupi semua biaya hidupku walau sudah membuangku ke keluarga Yamada. Aku mengeleng saja menjawab Haruki.
"Si Takamura belum menembakmu?"Aku cemberut. "Jangan bahas itu."
"Bukankah kelihatan sekali kalau dia menyukaimu. Atau aku salah mengartikan?" Haruki selesai membungkus bunga yang dia kerjakan. "Kau jaga toko, aku harus mengantarkan ini." Katanya.
"Tidak mau."
Haruki melotot, "Kalau begitu tutup saja tokonya. Kalau ada pelanggan nanti akan dibuka lagi pukul satu siang."
"Sudah sana pergi!" Aku dengan malas menutup toko dari luar. Haruki pergi dengan motor yang dia kendarai. Dia berbicara berbisik padaku sebelum pergi.
"Si Takamura itu baik dan tampan, berkencanlah dengannya walau satu hari."
Aku merenggut teringat akan kebaikan laki-laki itu yang membuat semua siswi di sekolah menyangka kalau aku dan Ryuta Takamura berpacaran. Lelaki itu baik, pintar, dan tampan. Aku berteman dengannya setelah kami dipertemukan di satu tim Olimpiade Sains. Ryuta mengingatkanku pada Jimin, hanya saja Ryuta tidak lugu. Aku pernah melihatnya berkelahi dengan siswa yang memakai seragam yang sama denganya, tidak tahu apa masalahnya dan aku menolongnya membersihkan semua luka-luka bekasnya berkelahi. Saat itulah kabar burung menyebar, menurut gosip Ryuta berkelahi untuk memperebutkan salah satu siswi di sekolah khusus perempuan dan perempuan beruntung itu adalah aku. Padahal kenyataannya bukan begitu.
Semua orang tahu mengenai masalah ini. Bahkan Haruki dan Yamada pun tahu hal ini dari para pelanggan yang bergosip di toko kami. Aku mengutuk kota kecil ini.Aku mengatakan pada Haruki agar tidak memberitahu Namjoon mengenai skandal-skandalku di sekolah. Aku hanya takut Haruki mengadukan hal buruk tentangku pada Namjoon, apalagi mengadukan mengenai Ryuta. Haruki tampaknya tidak tertarik menceritakan skandal kekonyolan anak sma pada Namjoon. Walau dia diberi tugas sebagai mata-mata, dia tidak melaporlan seluruh hal mengenaiku pada Namjoon. Aku mulai menyukai Haruki.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔ Mr. Kim || Kim Namjoon (RM) Fanfic AU
Fanfic[Bahasa Indonesia] - TAMAT. Follow me for complete story. Summary: Ada seorang pria dewasa yang menyewa kamar tamu di rumahku. Ibuku yang mata duitan itu menyewakannya karena dia butuh uang. Mungkin kami butuh uang. Pria dewasa ini mengaku seorang m...