Sequel Bab 10 | |永遠の友達 (Eien no tomodachi) - friends forever

688 124 8
                                    

🌼🌼🌼

Sequel of Mr. Kim

🌼🌼🌼

Bab 10

.

.

.

Ryuta datang ke rumahku pagi-pagi sekali ketika aku hendak pergi ke rumah sakit. Hari itu, aku berencana bolos sekolah. Well, karena pembelajaran sudah selesai, ujian sudah selesai, tinggal menunggu sesi wisuda yang pastinya dalam jarak dekat. Kalau tidak di bulan ini pasti di bulan depan.

Si Ryuta datang ke rumahku dengan pakaian rapih seperti biasa, celana jins, kaos hitam dengan hoodie kebesaran yang ada punutup kepalanya. Ryuta bawa buket bunga yang isinya bunga warna-warni dengan berbagai macam bentuk. Dia memberikannya padaku bukan untuk Yamada. Aku pikir dia tahu Yamada masuk ke rumah sakit.

"Selamat karena telah menyelesaikan ujian.." ada senyuman di wajahnya, cerah dan tampan.

"Terimakasih. Aku pikir kita sudah tidak berteman lagi." Ucapanku membuat Ryuta mengaruk belakang kelapanya.

"Aku tidak mau menganggapmu orang asing." Katanya.

"Tapi kau sudah menjadi orang asing, padaku." Aku membawa bunga pemberiannya dan berjalan kelar rumah setelah mengunci gerbang depan.

"Maafkan aku. Aku sungguh ingin memperbaiki pertemanan kita." Ada keyakinan di matanya. Aku tidak akan berpikir berlebihan.

"Makasih atas bunganya. Aku perlu pergi hari ini juga, jadi-" sengaja aku mengantungkan ucapanku, Ryuta mengangguk.

"Mau kemana? Kau tidak pakai seragam."

"Sekolah sudah usai. Untuk apa ke sekolah lagi. Kau juga tidak pakai seragam omong-omong.." Ryuta berjalan di sebelahku.

"Tadinya aku ingin mengajakmu pergi."

Aku menoleh pada Ryuta, "Sungguh? Pantas saja pakaianmu rapih."

"Kamu mau pergi ke kemana?"

Aku terdiam sebentar, mana bisa Ryuta diam saja kalau aku katakan aku akan pergi menjenguk Yamada. Dengan berat hati aku katakan padanya walau aku tahu dia akan ikut dan aku tidak suka pikiran itu.
"Ke rumah sakit, menjenguk Ibu."

"Ibumu sakit?" Ada keterkejutan di wajah Ryuta.

"Ibuku jatuh dari tangga, tapi sekarang dia baik-baik saja."

"Boleh aku ikut? Aku ingin menjenguknya, maafkan aku, aku baru tahu."

Aku mengendikkan bahuku, "Tak masalah."

Kami pergi mengunakan taxi, aku ingin segera sampai dan datang lebih cepat dibanding naik bus atau kereta. Ryuta sepertinya tidak terbiasa, dia tadinya menawari ke stasiun. Tapi aku sungguh tidak mau lama, jadi dia terpaksa ikut aku.

"Hai, Bu. Bagaimana perasaan ibu?" Aku memberikan bunga pada Haruki, "Ryuta membawakan ibu bunga." Kataku.

Yamada berkedip dan bergumam terimakasih.

Aku menoleh ke Haruki, "Bagaimana keadaan ibu?" Satu tas jinjing yang aku bawa sudah beralih di tangannya.

"Baik, ibu baru saja selesai makan." Haruki melirik Ryuta yang berdiri kaku.

✔ Mr. Kim || Kim Namjoon (RM) Fanfic AUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang