Lagu yang cocok untuk Fanfiction ini selain Lolita dan Cherry milik Lana del rey :🎶Robinson - Crave You
Jgn lupa, Klik Bintang⭐ untuk dukung story ini~
note; story ini update setiap Sabtu malam, one a week. Kalau ada bonus chapter aku up di hari yang tidak terduga.
Aku mendedikasikan diri untuk menyelesaikan story ini.so, enjoy this story~
****
Aku harus menjadi cerdik.
💎💎💎
"Kenapa kau masuk?! Mau apa lagi?!" Aku membelakanginya, malu dengan keadaanku yang telanjang dilihat olehnya.
"Aku hanya ingin mandi, geserlah sedikit.." Namjoon tiba di sampingku dengan hanya pakai celana piama.
"Aku belum selesai, kau ini sengaja ya! a-aku akan keluar.."
Lenganku dipegang dan dicegah untuk pergi dari area pancuran air."Rambutmu masih berbuih." Namjoon menggosok rambutku dan menempatkanku di bawah air yang mengalir.
Dia mengurusku sampai buih-buih itu hilang. Aku menatap wajahnya yang sebenarnya biasa saja walau dia tatap tubuhku. Lalu, matanya memergoki aku yang sedang menatapnya. Aku memalingkan muka, "Terimakasih.." dan pergi dari sana, aku memakai handuk dengan cepat dan keluar dari kamar mandi.
Namjoon sialan.
Aku memakai pakaian dengan cepat, lalu menyembunyikan ipadku di dalam koper. Namjoon masih di kamar mandi ketika aku turun ke lantai satu sambil membawa mesin pengering rambut.
"Pagi, Jaelin.." Mina ada di dapur, dia sedang memasak sarapan.
"Pagi Ka Mina.." aku masuk ke toilet tanpa lirik apa yang Mina masak dan diam-diam, aku mengeringkan rambut di dalam toilet.
Setelah selesai, aku simpan pengering rambut di lemari westafel dan keluar seolah tidak melakukan apapun.
"Ka Mina semalam tidur dimana?" Aku iseng-iseng cicipi satu mandu di piring.Mina menepuk tanganku yang jahil, "Kita makan bersama, jangan begitu."
"Maaf, aku cuman minta satu." Aku duduk di kursi pantry, melihat Mina memasak sesuatu di kompor. "Ka, Mina semalam tidur dimana?" Aku ulangi pertanyaanku karena dia tidak kunjung bersuara.
"Aku tidur di hotel,"
Aku mengerutkan keningku, "Benarkah? Kau kesini hanya untuk memasak?"
Mina berbalik menghadap padaku, "Iya, itu salah satu pekerjaanku. Memastikan kalian tidak kelaparan." Mina menunjuk piring dan roti. "Bagaimana malammu dengan Namjoon?" tiba-tiba Mina bertanya ketika aku mencomot mandu yang kedua.
"Apa?" tanyaku hanya untuk memastikan apa yang dia tanyakan padaku.
"Kau, bukankah meminta Namjoon untuk menemanimu tidur?" Mina menoleh dengan sebelah alis terangkat. " Bagaimana dia? Bukankah badannya bagus?"
Aku hampir tersedak mandu, sialan sekali Mina bertanya begitu. "Kami hanya tidur, tapi aku yakin badannya bagus, terlihat sekali dari baju yang dipakainya saja." Dengan tenang aku menjawab seolah-olah semalam tidak terjadi apapun walau memang kami hampir melakukannya, beruntung aku langsung terlelap ketika Namjoon melakukan hal gila padaku. Sial. Aku jadi ingat lagi kejadian semalam, badanku jadi meremang dengan sendirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔ Mr. Kim || Kim Namjoon (RM) Fanfic AU
Fanfiction[Bahasa Indonesia] - TAMAT. Follow me for complete story. Summary: Ada seorang pria dewasa yang menyewa kamar tamu di rumahku. Ibuku yang mata duitan itu menyewakannya karena dia butuh uang. Mungkin kami butuh uang. Pria dewasa ini mengaku seorang m...