✔ Mr. Kim || Kim Namjoon (RM) Fanfic AU

Sequel Bab 20 || 葬礼 (Zánglî) - funeral

🌼🌼🌼

Sequel of Mr. Kim

🌼🌼🌼

Bab 20

.

Author's point of view.

.

.

.

Namjoon tengah memperhatikan Jaelin dari balik layar kamera tersembunyi. Jaelin sedang memegangi testpack di depan cermin, Namjoon melihat hal yang sama seperti Jaelin. Tanda positif di testpack.
Namjoon murka, dia menutup laptop dengan kasar, Jackson ada di hadapannya, berdiri diam memperhatikan Namjoon.

"Dia hamil." Ucap Namjoon menahan amarahnya. "Park Jimin brengsek. Dia masih saja mengangguku walau sudah mati!"

Namjoon menekan pelipisnya. Dia tidak bisa menerima kenyataan kalau Jaelin hamil. Kekasihnya hamil anak orang lain. Berliannya ternodai dengan darah pria lain. Namjoon tidak akan bisa menerimanya. "Pastikan dia mengugurkannya."

"Baik tuan."

***

#Dua hari setelah Jasad Jimin ditemukan

Hasil pemeriksaan kemarin, mengatakan kalau DNA jasad jelas sekali cocok dengan DNA Ibu Jimin. Itu membenarkan kalau jasad yang mereka temukan adalah Jimin. Kemudian, mereka menemukan fakta lain. Ada luka yang tidak wajar di beberapa bagian tubuh Jimin setelah diotopsi. Terdapat lebih dari tiga puluh luka tumpul di badan Jimin, lebam di pipi kanannya, dan tengkorak belakang pecah. Walau jasadnya membengkak tapi mereka bisa menemukan luka lebamnya di mana-mana. Jelas mereka mencurigai kematian korban bukan disebabkan kecelakaan semata. Tengkorak belakang yang pecah tidak termasuk dalam luka yang diakibatkan insiden kecelakaan dengan posisi tubuh korban di dalam mobil. Idealnya tengkorak samping kiri atau tengkorak depannya yang retak kalau kepala Korban mengalami benturan ketika mobil terguling di jurang. Tapi, bukan berarti tidak mungkin terjadi.

"Ini persis seperti korban penganiayaan." Begitu yang dikatakan Pak Qiu yang menangani kasus Jimin.

Setelah diperiksa semua hal mengenai Jimin, polisi hanya bisa menemukan satu kemungkinan yang mendekati fakta yang mereka temukan. Dan satu kemungkinan itu yang dapat diterima oleh semua tim kepolisian. Bukan dari Jaelin maupun keluarga korban.
Dan hari ini mereka memutuskan untuk membuat konferensi pers, memberikan pengumuman mengenai fakta yang sangat terbukti dengan penemuan mereka kepada media. Jaelin, Jingyi, Yibo, dan Ibu Jimin berada di sana, duduk bersama para wartawan yang pegang kamera dan laptop.

Mereka mendengarkan apa-apa penjelasan yang disampaikan polisi, keterangan dokter forensik, barang bukti, dan kesimpulan kasus ini.
Jaelin mencatat semua yang disampaikan di dalam kepalanya. Bahkan sampai kemungkinan yang terjadi pada Jimin.

.

Jimin berkendara pada tengah malam lewat. Dia diasumsikan kabur dari lintah darat yang dia pinjami uang untuk membayar semua utangnya akibat bermain judi di beberapa club yang sering dia kunjungi. Ini terbukti dari dia yang sering mengunjungi beberapa club, sempat terlihat mengikuti judi menurut salah satu pekerja club. Bukti lain, di apartemen Jimin ditemukan banyak kertas lotre, dan kertas bukti peminjaman uang dengan lintah darat yang tidak disebutkan identitasnya.
Disana tertera tengat waktu pelunasannya. Tapi Jimin belum melunasinya. Bukti lain adalah surat pencabutan beasiswa Jimin ketika dia masuk semester dua. Tapi Jimin bisa membayarnya tepat waktu, dan tanggal pembayarannya sesuai dengan tanggal dia meminjam uang. Salah satu buku rekening Jimin membuktikan hal itu.