🌷 Sequel Bab 25 ||悪い仕事。(Warui shigoto) - bad joob.

301 59 8
                                    

This week, 2x up. Today and tomorrow
at 10.00 am and 19.00 pm.

Enjoy.

🌷🌷🌷

Sequel of Mr. Kim

🌷🌷🌷

Bab 25

.

.


Pada pagi buta sebelum semuanya bangun, aku dan Botan membereskan seisi ruangan. Ada tukang kebun juga yang sedang menyapu halaman dan menyiram tanaman. Aku harus sering berolahraga walau sebentar untuk meningkatkan staminaku.

Setelah selesai, aku mandi dan berpakaian kimono. Botan sudah terlihat lagi di bagian dapur sedang membantu Ozori. Aku tidak pandai memasak, jadi aku hanya akan membantu mengantarkan nampan sarapan.

Kata Botan, untuk sarapan, tamu akan pergi ke area ruang makan, mereka makan di sana. Jadi kami harus menyiapkan makanan di sana, di masing-masing meja makan. Ini seperti cara restoran. Aku tidak mengeluh walau harus bulak-balik membawa kereta dorong berisi makanan dan minuman.

Tamu datang ke ruang makan pagi-pagi sekali, termasuk anak dokter Seokjin.
Semua tamu ada lima orang. Kemarin, kami mengantar dua nampan karena tiga orang lainnya meminta tidak diantar karena sudah makan di luar ketika mereka berwisata.
Ketiga orang itu kata Botan berasal dari Cina.

Semuanya berjalan lancar, aku menunggu di meja resepsionis ketika mereka sarapan. Anak dokter Seokjin makan dengan cepat sebelum dia pergi, mungkin karena dia dokter jadi dia perlu berangkat pagi-pagi.

"Aku ingin bertanya sesuatu," kata anak dokter Seokjin begitu dia berada di depanku.

"Iya?"

"Namamu Jaelin, benarkan?" Tanya dia.

"Benar." Kami bicara dalam bahasa Korea jadi aku tidak perlu begitu sungkan.

Dia tersenyum, "Kau ingat namaku?"

Aku menggeleng, "Aku hanya ingat bahwa kau anak dokter Seokjin."

"Betul, aku memberi kabar pada ayahku kalau kau sudah sembuh." Katanya. "Beliau bersyukur dan senang mendengarnya."

"Terimakasih."

"Namaku Kim Taehyung. Jangan lupa lagi ya."

Aku mengangguk, "Selamat bekerja, dokter Taehyung." Aku menunduk memberi salam, berharap Taehyung pergi.

"Aku pergi." Katanya, lalu dia sungguh pergi berjalan kaki.

Melihatnya lagi mengingatkanku ketika aku lumpuh tak berdaya dan tidak ada harapan untuk hidup. Berbeda dengan sekarang, walau aku tidak berdaya untuk mencukupi kebutuhan hidup, aku masih ingin hidup dan melahirkan bayiku dengan sehat.

"Aku dengar kau bisa bicara dalam bahasa Cina?" Ada seorang tamu lain dia bertanya padaku.

"Benar. Ada yang bisa saya bantu?"

"Aku ingin sekali mengobrol dengan orang yang bisa berbahasa Cina." Barulah dia bicara dalam bahasa cina denganku.

Namanya Lingling, dia wisatawan asal Cina, datang ke Fukuoka hanya untuk berlibur. Dia kesusahan bicara dalam bahasa Jepang, jadi dia mengunakan bahasa inggris dengan manager di sini (Pak Rugawa maksudnya). Hanya Pak Rugawa yang bisa bahasa Inggris, jadi dia agaknya kebosanan di sini. Aku bersedia mengajaknya berkeliling di sekitar sini padanya, kebetulan setelah sarapan sampai jam makan siang aku menganggur. Tapi dia menolaknya karena dia sudah berkeliling sendirian.

✔ Mr. Kim || Kim Namjoon (RM) Fanfic AUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang