🌼🌼🌼
Sequel of Mr. Kim
🌼🌼🌼
Bab 18.
from author's point of view.
.
With NAMJOON
🌼
.
.
.
_Dua minggu sebelumnya~
.
.
.
Dua orang di layar Laptop sedang membuat cinta tanpa pedulikan hal lain-lain. Dunia seakan milik mereka berdua. Si perempuan walau mabuk dia tahu siapa yang mengaulinya, si laki-laki adalah orang yang dia cintai dan dia kasihi sejak lama. Benak terdalamnya memang masih mencintai laki-laki yang sedang mencumbunya, jenis kasih yang berbeda dari pria yang sedang menatap layar laptop dengan mata berang dan kesedihan karena perempuan yang dikira sudah mencintainya dengan tulus ternyata mencintai bocah yang dulu dia singkirkan.
Namjoon pria yang sedang menonton Jaelin dan Jimin di layar laptop. Namjoon tidak pernah ditatap seperti Jaelin menatap Jimin ketika mereka menyatu. Jaelin tidak pernah mencium keningnya ketika mereka bersetubuh. Dan Namjoon baru sadar, Jaelin tidak pernah mendesahkan namanya ketika mereka tidur bersama. Namjoon baru sadar semua keganjalan itu ketika dia mendapati laporan dari Jackson mengenai rekaman CCTV ini. Salah satu CCTV yang mereka pasang di dalam apartemen Jaelin di Hongkong tanpa sepengetahuan Jaelin tentu saja.
Jaelin tahunya Namjoon sudah berubah menjadi lebih baik. Tapi, pada dasarnya Namjoon tetap Namjoon. Siapapun tidak akan bisa menghilangkan sifat alamiah seseorang. Begitupula Namjoon.
"Apa yang harus saya lakukan, Tuan?" Jackson bukan sekertarisnya. Dia adalah kaki tangannya sejak lama, jenis yang selalu membereskan sesuatu di luar perkantoran dengan cara yang tidak baik.
Namjoon menutup layar laptop dengan kasar. "Habisi dia."
Jackson sudah hafal apa yang Tuannya ini perintahkan. "Bagaimana dengan Nona?"
"Dia urusanku."
"Baik, Tuan."
"Kali ini, sisakan untukku, biar aku yang mengakhiri hidupnya."
"Baik, Tuan." Jackson pergi setelah membungkuk hormat.
Namjoon melempar laptop ke lantai. Dia merasa telah dibohongi oleh Jaelin. Walau sebenarnya Namjoon tahu alasan Jaelin kuliah di Hongkong karena Jimin. Siapa yang tidak akan tahu kalau Namjoon sendirilah yang memberi beasiswa penuh pada Jimin sebagai balasan atas sikap jahatnya dulu. Tapi, Jimin tentu tidak tahu kalau beasiswa itu datang dari Namjoon. Tentu karena Namjoon sendiri yang menyembunyikan identitasnya. Dia menjadi Penyumbang anonim untuk keluarga Jimin. Bahkan perusahaan ayah Jimin kembali bangkit dengan campur tangan Namjoon. Jelas Namjoon menyesal telah menyelamatkan keluarga Jimin. Namjoon merasa sia-sia dia telah berusaha menjadi lebih baik.
Namjoon pun menyesal telah mengizinkan Jaelin pergi ke Hongkong. Dia pikir anak itu bisa dipercaya. Namjoon benar-benar telah terhipnotis. Dia percaya sepenuhnya pada Jaelin. Nyatanya Jaelin telah menghianatinya. Namjoon tidak akan membiarkan Jaelin mengatur lagi apa yang harus ia lakukan. Terima atau tidak, inilah Namjoon yang punya sisi jahat dan keji sekaligus seorang pembunuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔ Mr. Kim || Kim Namjoon (RM) Fanfic AU
Fanfiction[Bahasa Indonesia] - TAMAT. Follow me for complete story. Summary: Ada seorang pria dewasa yang menyewa kamar tamu di rumahku. Ibuku yang mata duitan itu menyewakannya karena dia butuh uang. Mungkin kami butuh uang. Pria dewasa ini mengaku seorang m...