✔ Mr. Kim || Kim Namjoon (RM) Fanfic AU

Sequel Bab 06 ||私の夢の1つが粉々になった - one of my dreams shattered

Minggu kemarin aku tidak update, sebagai gantinya aku double update minggu ini😉

Don't forget to like and comment💭

Enjoy~♡

.

.

.

🌼🌼🌼

Sequel of Mr. Kim

🌼🌼🌼

.

Bab 06

.

.

.

Aku berjalan dengan tergesa ke depan papan tulis untuk menarik seluruh photo-photo yang menempel di sana. Semua siswi di kelasku semakin mengunjingku, mereka menyebutku jalang dan pelacur. Aku dongkol dan aku meneriaki mereka untuk berhenti mengataiku.

"Ulah siapa ini?!!" Aku berteriak di hadapan mereka. Melihat setiap mata seluruh siswi yang ada di kelas dengan detak jantungku yang berubah cepat akibat serangan emosi.

Orang-orang malah menampilkan ekspresi jijik padaku dengan bibir yang masih tidak bisa diam.

"Diam!! Aku bukan orang yang seperti kalian pikirkan! Kalian hanya tidak tahu kebenarannya!!"

"Kami tahu kebenarannya, ternyata cewe alim yang pendiam sepertimu itu ternyata seorang sugar baby! Kau pelacur kecil! Iuh, menjijikan!"

"Dasar jalang!"

"Pelacur!"

"Pergi sana kembali ke negaramu!"

"Ya benar! Pergi sana, jangan kembali sekolah. Layani saja majikanmu!"

"Aku mual melihat wajahmu, dasar tidak tahu malu!"

Aku terperangah, mereka semua marah dan membenciku. Aku terpojok di depan kelas dengan tangan penuh lembaran sobekan photo-photo. Semua mata teman sekelasku menjadi lebih menakutkan dari pertama kali aku kenal mereka. Mereka mendorong bahuku dan mulai mengancamku.
"Apa yang spesial darimu? Kenapa Ryuta mau berteman denganmu. Kau ini menjijikan.." kata temanku yang sempat dekat denganku, Erika.

Aku baru mengerti, Erika ada di acara pembukaan festival, aku sempat melihatnya ketika aku hendak menonton performa Ryuta. Dari dulu, aku sempat curiga kalau dia menyukai Ryuta.
Apa mungkin Erika yang memotret semua ini dan memajangkannya?

Aku mendorong bahu Erika dengan tanganku. "Siapa yang kau sebut menjijikan hah? Memangnya kau belum pernah berciuman??"
Aku melirik semua siswi di sekelilingku, "Memangnya kalian belum pernah berciuman dengan pacar kalian?!"

"Pacar kami tidak tua!"

"Kami bukan sugar baby sepertimu!"

Mukaku merah padam, aku marah, "Laki-laki itu, yang menciumku itu bukan hanya sekedar pacarku. Kami sudah bertunangan, lalu apa salahnya kalau dia mengecupku?"
Aku menuding satu perempuan yang terkenal sering ganti-ganti pacar, Karina. "Kau. Seluruh siswa tahu kalau kau sering berganti pacar. Mereka mengira kau tidak pernah puas dengan mantan-mantanmu. Kau bahkan tidak tahu gosip mengenaimu tapi kau mengataiku sekarang?"
Wajah Karina merah padam, dia mengelak tapi semua siswi di kelas tahu itu adalah kebenaran.