Support saya di sini:
● Akun trakteer : teer.id/meinuniverse
● Shopeepay : https://wsa.wallet.airpay.co.id/qr/0069b1443e34061e813c?smtt=0.0.9(Link di bio agar bisa di klik) sekarang sudah aktif😊
Untuk beli kuota, secangkir kopi, dan menambah semangat melanjutkan tulisanku ini😁.
🌷🌷🌷
Sequel of Mr. Kim
🌷🌷🌷
Bab 30
.
.
.
Hari ini adalah hari kepindahan kami ke rumah baru.Taehyung izin mangkir dari pekerjaannya seharian ini. Dia dan para pekerja jasa pindah memindahkan semua barang kami yang tidaklah banyak. Aku sudah menyuruhnya berhenti untuk tidak menganggu para pekerja, tapi Taehyung suka sekali tidak bisa diam.
Walau pada akhirnya dia menyerah dan masuk ke dalam mobil. Dia meminjam mobil milik Masaki, mobil Taehyung rusak akibat kecelakaan. Sedang diperbaiki di bengkel, tapi dia berencana untuk mengembalikan pada perusahaan setelah membayar biaya perbaikan yang beruntungnya tidak sampai setengahnya. Mobilnya masih bergaransi."Aku akan menyicil mobil baru." Katanya ketika aku bertanya kenapa dia mau mengembalikannya.
Taehyung menyetir, aku duduk di samping kemudi, truk yang mengangkut barang pindahan kami ada di belakang tertinggal jauh. Taehyung sudah mengirimkan alamatnya, jadi mereka sudah tahu lokasi rumahnya. Sementara aku belum tahu menahu di mana rumahnya dan seperti apa. Kejutan kata Taehyung lagi-lagi hanya itu yang dia katakan.
Kami memasuki area perumahan yang asri, rumah-rumahnya bagus dengan arsitektur hampir serupa antara satu rumah dengan rumah yang lainnya. Rasanya terlihat damai dan nyaman dengan banyak pepohonan rindang yang meneduhkan jalanan. Taehyung berbelok masuk ke salah satu parkiran rumah yang terlihat baru. Bahkan rumput di halaman rumah depan terlihat baru ditanam.
"Selamat datang di Rumah.."
"Taehyung-ssi? Ini keren." Ucapku begitu melihat rumah berlantai dua yang cukup besar untuk ditinggali keluarga kecil kami.
Aku melirik Taehyung yang terkekeh, "Tapi, aku belum membeli banyak perabotan rumah."
"Perabotan di rumah kita sebelumnya sudah cukup." Ujarku.
"Nanti kita menyicil beli perabotannya ya, tidak apa?"
Aku mengangguk. "Ayo, kita masuk."
Taehyung membawaku masuk dan keliling tour rumah yang tidak banyak furnitur persis seperti ucapan Taehyung sebelumnya, dia belum membeli banyak perabotan. Truk yang mengantar barang pindahan kami sampai, Taehyung menyuruhku duduk sementara dia keluar rumah untuk menyuruh para tukang pindahan meletakkan barang-barang sesuai dengan posisi keinginannya. Aku berjalan kaki ke belakang rumah yang hanya memiliki sepetak halaman dengan dinding tembok pembatas sebelum menembus area pepohonan.
Perumahan ini bagus, aku suka, tapi sepertinya perumahan ini berada di wilayah daerah subur, dekat pepohonan seperti hutan kecil.Aku duduk di kursi yang ada di beranda teras belakang rumah. Menikmati pemandangan dan angin sepoi-sepoi. Begitu tenang dan damai, aku suka sekali. Aku melirik memperhatikan Taehyung yang hanya menunjuk dan berbicara pada para tukang angkut barang-barang kami. Dia tidak ada lelahnya, kali ini dia tidak bantu angkut, sesekali aku melihatnya memijat bahunya yang sempat cedera akibat kecelakaan. Bahunya sudah dioperasi, sepertinya akan meninggalkan bekas rasa sakit. Aku merasa bersalah jika memang kecelakaan yang Taehyung alami adalah karena aku.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔ Mr. Kim || Kim Namjoon (RM) Fanfic AU
Fanfiction[Bahasa Indonesia] - TAMAT. Follow me for complete story. Summary: Ada seorang pria dewasa yang menyewa kamar tamu di rumahku. Ibuku yang mata duitan itu menyewakannya karena dia butuh uang. Mungkin kami butuh uang. Pria dewasa ini mengaku seorang m...