🌷 Sequel Bab 28 | 不安 (Fuan) - restlessness.

288 56 4
                                    

Support saya di sini:

● Akun trakteer : teer.id/meinuniverse
● Shopeepay : https://wsa.wallet.airpay.co.id/qr/0069b1443e34061e813c?smtt=0.0.9

(Link di bio agar bisa di klik) sekarang sudah aktif😊

Untuk jajan kuota, secangkir kopi, dan menambah semangat melanjutkan tulisanku ini😁.

🌷🌷🌷

Sequel of Mr. Kim

🌷🌷🌷

Bab 28

.
.
.

Malam harinya, kami makan malam di restoran mewah di lantai teratas sebuah gedung. Dokter Seokjin yang memesannya. Kami bisa melihat pemandangan malam, sekeliling kami hanyalah jendela transparan yang menyajikan keindahan malam kota Fukuoka.

Kami mengobrol setelah selesai sesi terakhir makan malam. Sekarang mereka sedang menyesap wine dari gelas tinggi yang cantik. Aku tidak minum, hanya melihat mereka yang ternyata begitu harmonis. Dokter Sanon sudah seperti kakak perempuan Taehyung. Obrolannya penuh dengan candaan, mereka tidak mengobrolkan pasien atau hal-hal yang berbau kedokteran.

"Ayah tidak memaksamu untuk melakukan pesta pernikahan. Dari dulu kau selalu ingin berada jauh dari semua fasilitas yang ayah berikan. Ayah sudah tidak heran lagi." Kata dokter Seokjin. "Sebagian besar bahkan tidak tahu aku punya anak laki-laki."

"Ayah, apa perlu aku menunjukkan diri kalau aku adalah putramu?" Tanya Taehyung.

"Tidak apa, Ayah hanya inginkan yang terbaik bagimu. Kalau kau bahagia dengan jalan pilihanmu itu sudah cukup bagi Ayah. Ayah tidak akan meminta apapun." Katanya.

"Jaelin mungkin kebingungan dengan percakapan ini." Kata dokter Sanon.

Taehyung meraih tanganku, dia mengelusnya dengan lembut. "Apa kau kebosanan? Maaf ya, ayahku memang suka begitu."

Ada cengiran diakhir ucapannya yang membuat Ayah Taehyung memutar bola matanya. Aku pikir ayah dan anak sama saja sifatnya.

"Si berandal ini, dia ingin menunjukkan padaku kalau dia bisa mencapai kesuksesan tanpa bantuanku." Kata dokter Seokjin.

"Lihat, buktinya aku sudah dapat pekerjaan yang aku inginkan di sini. Aku punya rumah, aku punya istri." Kata Taehyung.

Dokter Sanon bertepuk tangan, "Selamat kau mungkin belum tahu ujian apa yang akan mendatangimu nanti. Tetap semangat dan jangan putus asa."

"Terimakasih." Kata Taehyung sarkasme.

"Nak, kalau kau butuh bantuanku katakan saja. Nak Jaelin juga, kau adalah bagian dari keluargan ini sekarang." Dokter Seokjin tersenyum, dia mengatakan aku adalah keluarganya sekarang.

"Selamat datang di keluarga Kim~" ucap dokter Sanon.

"Mari bersulang untuk Jaelin!" Taehyung mengangkat gelas tinggi-tinggi. Mereka mengikutinya, aku ikut mengangkat gelas air putihku.

"Untuk Jaelin!"

"Untuk keluarga Kim!" Ucapku.

*****

Taehyung tidur sambil memelukku. Setelah selesai makan malam kami pulang diantar supir sewaan. Taehyung tidak mabuk, tapi dia sudah minum wine. Kesadarannya masih aku pertanyakan, karena dia bertingkah aneh. Dia ingin melihat perut besarku.

✔ Mr. Kim || Kim Namjoon (RM) Fanfic AUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang