✔ Mr. Kim || Kim Namjoon (RM) Fanfic AU

Sequel Bab 05 || 💖 私はあなたに触れることができません - I can't Touch You

🌼🌼🌼

Sequel of Mr. Kim

🌼🌼🌼

Bab 05

💖

.

.

.

_Jaelin.

Aku tidak sabar mencium Namjoon yang tidak pakai atasan. Aroma tubuh Namjoon sungguh mengodaku untuk aku hirup. Seperti aroma maskulin lain yang tidak bisa aku gambarkan. Elusannya di rahangku membuatku berani bergerak untuk menindihnya. Belum juga aku mencium dia membalikkan tubuhku untuk dia kungkung. Perutku mencelus, panas di bawah kulit tubuhku mulai menyala dan membara. Matanya yang hitam menatapku dengan pandangan penuh kasih.
"Aku tidak bisa terus menolakmu kalau memang ini yang kau inginkan." Bibirnya bergerak sensual di mataku tiap dia bicara.

Jantungku berdetak tidak karuan, adrenalinku tertantang, aku senang dan merasa takut disaat yang bersamaan. "Kau akan menggauliku, Mr. Kim?"

Namjoon menunduk menjatuhkan kepalanya di sisi kepalaku. Dia masih menahan badanya agar tidak menindihku tapi rasa panas tubuhnya dapat aku rasakan. Aku mulai memeluknya, merayap di kedua punggung telanjangnya. Tanganku merasakan setiap kulit punggungnya yang halus dan liat karena berotot. Aku menerima setengah beban tubuh Namjoon dan aku senang karena dia meleleh di pelukanku. "Aku siap." Bisikku.

Namjoon mengeleng, "Jangan uji aku lagi Jaelin. Aku sungguh ingin dirimu- tapi tidak, -tidak sekarang."
Hatiku mencelus. Dulu Namjoon selalu melakukannya tanpa berpikir dua kali, sekarang dia menahan-nahan dirinya. "Jangan merasa tertolak, aku sungguh sangat menginginkanmu." Bibirnya berbisik di telingaku. Suaranya serak, seperti memang benar bahwa dia menginginkanku.

"Kalau begitu, biarkan aku yang menyentuhmu."
Aku tidak banyak berpikir, aku mendorong dadanya sampai dia berbaring terlentang dan aku menindihnya, menciumnya dengan ciuman pelan untuk mengodanya.

Ketika dia terbuai, sebelah tanganku menyelinap diantara celananya. Namjoon mengeram di ciuman kami, "Apa yang kau sentuh?" Namjoon mendorongku untuk berhenti dari ciumanku.

Dia menunduk melihat sebelah tanganku telah menyentuh miliknya, "Dirimu. Aku ingin menyentuhmu.." kataku. Aku tatap matanya yang berubah berkabut. "Biarkan aku melakukan ini sebelum kau pergi."

Namjoon menatapku waswas, "Tidak Jaelin, kau tidak sadar apa yang kau lakukan."

"Aku tahu apa yang ku lakukan. Aku menginginkanmu, Mr. Kim." Ada keraguan di matanya, semakin lama keraguan itu semakin nyata. Namjoon mengusap pipiku dengan punggung tangannya dan sebelah tangannya yang lain menarik tanganku dari dirinya.

"Jaelin, apa kau tidak takut padaku? Aku bisa menyakitimu lagi." Suaranya serak

"Tidak. Aku tidak takut padamu." Kataku dengan lugas dan frustrasi.

Namjoon menatapku dengan pandangan sedih, "Tapi aku takut akan menyakitimu, aku takut kehilanganmu."

Seketika, aku sadar kalau Namjoon benar-benar sudah berubah. Dia seperti orang lain.

.
.
.

🌼🌼🌼

Aku bangun tanpa Namjoon di sisiku, dia mungkin sudah pergi ke kamar mandi.