🌷 Sequel Bab 26 | 冷笑、自白、住宅火災 (Reishō, jihaku, jūtaku kasai)

296 63 11
                                    

Support saya di sini:

● Akun trakteer : teer.id/meinuniverse
● Shopeepay : https://wsa.wallet.airpay.co.id/qr/0069b1443e34061e813c?smtt=0.0.9

(Link di bio agar bisa di klik) sekarang sudah aktif😊

Untuk jajan kuota, secangkir kopi, dan menambah semangat melanjutkan tulisanku ini😁.

🌷🌷🌷

Sequel of Mr. Kim

🌷🌷🌷

Bab 26

.

.


Pak Rugawa memperkerjakan dua pelayan tambahan yang membantu pekerjaan Botan. Keduanya perempuan berusia awal tiga puluhan. Aku tidak begitu dekat dengan mereka walau seminggu sudah berlalu sejak pertama kali mereka bekerja. Botan juga tidak begitu akrab dengan mereka. Mereka selalu berduaan, berbicara berdua sambil curi-curi pandang padaku. Entah apa yang dibicarakannya.

Keduanya terlihat menyukai pak Rugawa. Dilihat dari gerak-geriknya mereka terlalu kentara menunjukkan rasa ketertarikan. Pak Rugawa masih muda, walau disebut Pak, dia masih muda. Mungkin seumuran Taehyung.

Bicara mengenai Taehyung dia hanya berkunjung di hari Jumat. Itu hari liburnya, dia hanya akan nongkrong dan berinteraksi dengan para tamu. Tamu dipenginapan semakin bertambah banyak. Kata Taehyung dia melakukan semacam promosi pada pasien di rumah sakitnya agar menginap di sini. Aku iya-iya saja. Kadang dia mengajakku mengobrol, kadang dia membawakanku sekotak kue, atau makanan jenis apapun yang telah dia kunjungi tokonya.

Seiring berjalannya waktu. Semakin besar pula perutku. Pakaian kimono bisa menyembunyikan perut besarku. Namun kecurigaan orang-orang tidak tinggal diam. Semenjak ada dua pegawai baru, aku semakin merasakan keanehan para tetangga padaku.
Mereka jadi tahu aku hamil, tapi mereka tidak yakin gosip itu benar atau tidak karena aku tidak terlihat bersuami.
Kadang aku curi dengar ketika melewati mereka kalau aku merupakan simpanannya Pak Rugawa. Atau aku dan Pak Rugawa diam-diam telah menikah. Belum lagi Taehyung suka berkunjung, jadi aku biasa di cap sebagai perayu pria. Hamilku adalah ulah nakalku. Tamu-tamu pria bahkan mendengar gosip itu juga entah dari siapa. Dan mereka jadi lebih berani merayuku. Mereka seakan merendahkanku. Aku tidak suka.

Botan tahu kalau aku sedih diperlakukan seperti itu. Jadi, biasanya dialah yang akan membelaku. Mengusir tamu yang mencoba merayuku, atau membuat mereka diam dengan kehadirannya di sampingku.

Masa kehamilanku masuk usia lima bulan. Perutku sudah terlihat besar, kimono tidak lagi bisa menutupinya. Aku tidak berniat menutup-nutupi kehamilanku, walau banyak cibiran datang aku tidak memperdulikannya. Aku sudah biasa dikatai jadi tidak sakit hati lagi. Aku juga bisa membela diri ketika tamu pria mencoba merayu atau bahkan melecehkanku. Walau kadang kala aku berakhir di ruangan Pak Rugawa, dia tidak marah tapi menanyakan apa aku baik-baik saja.

Suatu hari Taehyung mengajakku jalan-jalan, aku tidak suka jalan-jalan, jadi dia membawaku dengan mobilnya. Pada hari itu hari Jumat malam Sabtu. Pak Rugawa memberi izin, dia bahkan menyuruhku sesekali pergi berlibur, dia merasa lega kalau aku pergi berlibur dari pekerjaanku katanya.

Kami makan malam bersama di resroran. Taehyung baik, dia tidak begitu menunjukkan kalau dia tertarik padaku. Dia hanya berlaku begini seperti kami adalah teman. Angapanku begitu, tapi Taehyung tidak. Dia melamarku, walau tahu aku hamil anak orang lain, dia tetap menyatakan perasaannya.
Selama ini dia tidak bertanya anak siapa yang aku kandung. Botan dan Pak Rugawa juga sama, walau yang lainnya suka bertanya dan jawabanku tetap sama, ayahnya sudah meninggal. Memang benar, Jimin sudah meninggal sebelum dia tahu aku hamil anaknya.

✔ Mr. Kim || Kim Namjoon (RM) Fanfic AUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang