Geyza menyeruput kuah bakso nya. Ternyata kuah bakso nya masih sangat panas sekali.
"Nih kuah ya, panas nggak bilang bilang," ujar Geyza sambil menjulurkan lidah nya yang terasa panas"Berhubung gue bener, gue ingetin. Kuah nya nggak punya mulut," ucap Erlang
"Gini nih kalau pas pembagian mulut malah sibuk dangdutan. Emang dasar kuah nggak biadab," maki Geyza
"Niat nya benerin tapi malah pengen emosi," gumam Erlang
"Jangan di maki lah kuah nya bego. Dia nggak salah," ucap Gala
"Lo belain dia bang. Gitu ya lo, diem diem ada hubungan sama nih kuah. Udah di gombalin berapa kali lo sama dia?" tanya Geyza
Gala mengelus dada nya berusaha untuk bersabar. Melawan Geyza menang butuh kesabaran.
"Asli ... gila nya pakek tenaga power," ujar Gala"Gini nih kalau nggak pernah mampir ke rumah sakit jiwa. Gila nya membabi buta," cibir Erlang
"Masih panas aja nih kuah. Ngajak berantem emang," ucap Geyza dengan nada tidak santai
"Kalau panas ya di tiup lah pinter," balas Gala geram
"Di tiup ... manja banget. Gue aja kalau lagi sakit panas nggak pernah tuh di tiupin sama nyokap gue," ucap Geyza tanpa beban
"Kalau panas ya di kasih obat. Lo ya Geyz nggak ada pinter pinter nya," sahut Erlang tidak habis pikir
"Lo mau gue tunjukin medali gue di rumah bang. Gue mah selalu pinter, main ps aja selalu menang," ucap Geyza bangga
Erlang terdiam, tidak ada kata lagi yang bisa dia keluarkan untuk melawan Geyza.
"Gal, kelemahan nih bocah apa?" tanya Erlang berbisik"Gila," jawab Gala pelan
"Selain itu?" tanya Erlang
"Nggak ada, dia lebih semua. Ganteng juga gantengan dia daripada lo," jawab Gala santai
"Heh, tai lo," cibir Erlang
"Nih kuah bener bener ngajak berantem ya. Dari tadi nggak dingin dingin," maki Geyza
"Cepet sembuh ya Geyz," ujar Gala
Mouza menempelkan punggung tangan nya pada kening Geyza.
"Dingin, pantes ... Geyz lagi waras," ucap Mouza sambil menurunkan tangan nya"Gue nggak waras momo," balas Geyza
"Geyz tuh waras tahu," ucap Mouza
"Di bilangin gue tuh nggak waras," balas Geyza tidak terima
"Aneh, malah rebutan nggak waras," celetuk Erlang
"Geyz itu waras, badan Geyz dingin," ujar Mouza
"Gue nggak waras momo. Lo tuh yang waras," ucap Geyza
"Ih, Mouza tuh nggak waras tahu," kesal Mouza
Alan tiba tiba menggebrak meja membuat semua terkejut.
"Kenapa lan?" tanya Erlang panik"Nggak papa," jawab Alan santai
"Astaga, kaget gue lan," ucap Gala sambil mengelus dada nya
"Gue kira lo bakal ngamuk gara gara tuh manusia dua," sahut Erlang
"Gue kesel, gue emosi, gue pengen marah tapi nggak mau marah," balas Alan
"Ya terus lo mau nya apa lan?" tanya Erlang
Alan menghela nafas nya. Ia benar benar lelah, sepertinya tenaga nya telah habis.
"Nggak tahu," jawab Alan"Sabar ya lan. Gila mereka udah kronis. Gue dulu emang gila sih, tapi cuma bercanda, seru aja gitu. Apa mereka juga kayak gue," ujar Gala
KAMU SEDANG MEMBACA
ketua osis galak
HumorDia adalah Mouza gadis yang selalu terlambat datang ke sekolah. Mouza selalu saja memancing emosi Alan. Semua tingkah laku Mouza selalu membuat kepala Alan pusing. Bukan Mouza jika tidak bisa melawan ucapan Alan. Berkali kali Alan memberikan Mouza h...