Kini Mouza sudah ada di sekolah. Dia hanya diam sambil duduk, kemudian dia teringat kejadian kemarin.
~Flash back On~
Mouza dan Alan berada di dalam taksi karena tidak mungkin mereka menaiki sepeda motor dengan kondisi Mouza yang sedang sakit. Sementara motor Alan di bawa oleh Geyza.
"Perut Mouza sakit kak Alan," keluh Mouza"Iya, kita udah perjalanan pulang," ucap Alan
"Aawshh, perut Mouza sakit," ringis Mouza kesakitan
"Lo sering sakit perut kalau lagi datang bulan?" tanya Alan
"Biasanya hari pertama sama kedua," jawab Mouza
"Lo kenapa nggak bilang, kita bisa tunda jalan jalan nya," ujar Alan
"Tapi Mouza pengen jalan jalan," ucap Mouza
Alan menatap Mouza yang terus saja menangis sambil memegangi perut nya yang terasa sakit.
"Udah jangan nangis," ucap Alan sembari menghapus air mata Mouza"Perut Mouza sakit kak, Mouza nggak bisa kalau nggak nangis," balas Mouza
"Entar lo capek kalau nangis terus," jelas Alan
"Nggak, lebih capekan nunggu kak Alan cinta sama Mouza," ucap Mouza masih dengan tangisan nya
"Apa sih, bercanda aja. Lagi sakit juga," balas Alan tidak habis pikir
"Emang bener kok," sahut Mouza
Alan mengelap keringat Mouza menggunakan tangan nya. Karena terlalu banyak menangis, Mouza jadi berkeringat.
"Gue kan udah bilang, jangan nangis. Entar lo jadi keringetan," peringat Alan"Perut Mouza sakit kak, kita kapan sampek?" tanya Mouza
"Bentar lagi mungkin," jawab Alan
"Aahh, perut Mouza sakit," keluh Mouza sambil terus memegangi perut nya
"Emang sakit banget?" tanya Alan
"Iya, kak Alan sih nggak pernah ngrasain," jawab Mouza
"Ya kan gue cowok," ucap Alan
"Oh iya, lupa," balas Mouza
Alan menegang tangan Mouza agar Mouza tidak terus terusan memegangi perut nya yang sakit.
"Jangan di pegang terus, entar makin sakit," ujar Alan"Emang iya, kak Alan tahu dari mana?" tanya Mouza
"Kepo," jawab Alan
"Apa sih, nggak jelas. Ngomong ngomong kak Alan beda," ucap Mouza
"Beda gimana, emang sepatu gue tiba tiba berubah. Apa gue mendadak jadi superman?" tanya Alan
"Kak Alan lagi nglawak ya," jawab Mouza sambil tertawa kecil
Alan menatap Mouza yang sedang tertawa kecil. Untuk sejenak Mouza melupakan rasa sakitnya.
"Perut lo udah nggak sakit?" tanya Alan"Masih sakit," jawab Mouza
"Lo tidur aja, kalau udah sampek gue bangunin," ujar Alan
"Mouza nggak bisa tidur kak," ucap Mouza
"Lo tinggal merem terus tidur," balas Alan sambil menyandarkan kepala Mouza pada bahu nya
Mouza berusaha untuk memejamkan mata nya, tapi dia tetap saja tidak bisa tidur. Dia tetap merasakan sakit dan membuatnya tidak bisa tidur.
"Mouza nggak bisa tidur kak," ucap Mouza sambil menutup kedua mata nya menggunakan tangan nya"Merem aja, entar juga bisa tidur sendiri," balas Alan
"Perut Mouza sakit, jadi nggak bisa tidur," ucap Mouza
KAMU SEDANG MEMBACA
ketua osis galak
HumorDia adalah Mouza gadis yang selalu terlambat datang ke sekolah. Mouza selalu saja memancing emosi Alan. Semua tingkah laku Mouza selalu membuat kepala Alan pusing. Bukan Mouza jika tidak bisa melawan ucapan Alan. Berkali kali Alan memberikan Mouza h...