Mouza ingin bertemu dengan Arkan. Saat ini Mouza sedang membujuk Alan agar membolehkan nya bertemu dengan Arkan.
"Boleh ya kak," bujuk Mouza"Nggak boleh," larang Alan
"Mouza pengen ketemu kak Arsen," ucap Mouza, ia lebih nyaman dengan panggilan Arsen
"Mentang mentang wajah gue babak belur kayak gini dan wajah dia mirip gue. Lo mau berpaling dari gue," ujar Alan
"Anjir bahasa lo lan," ucap Erlang tak kuasa menahan tawa nya
"Beda mah bahasa orang kasmaran," sahut Gala
"Abang abang nggak boleh iri ya," ujar Geyza
Gala dan Erlang menatap Geyza. Mouza memasang wajah memelas agar Alan membolehkan nya bertemu dengan Arkan.
"Siapa yang iri Geyz?" tanya Erlang"Jomblo bang," jawab Geyza
"Lo juga jomblo," ucap Gala
"Tapi gue kan nggak iri. Iri itu tanda orang kurang mampu ... kurang mampu mencari pendamping dan berakhirlah dengan nasib sendiri," balas Geyza
"Wah penghinaan ini lang. Kita harus protes lang," ujar Gala
"Iya, lo nggak bisa gitu dong Geyz. Mentang mentang lo jomblo happy, tapi nggak bisa kayak gini," sahut Erlang
"Gue punya penawaran bang," ucap Geyza
Gala dan Erlang menatap Geyza dengan rasa penasaran. Mouza yang penasaran pun akhirnya ikut menatap Geyza.
"Penawaran apa Geyz?" tanya Mouza"Pasti semua pada penasaran kan," ujar Geyza
"Nggak, gue biasa aja," ucap Alan
"Berhubung bang Alan nggak penasaran, gue ngasih tahu nya tahun depan," ujar Geyza
"Gue gantung ya lo Geyz," ancam Gala
"Tahu nih, gue cincang lo," sahut Erlang
"Oke oke gue kasih tahu," ucap Geyza
Geyza tertawa pelan, ia meminum minuman nya dengan gaya santai. Sementara semuanya sudah menunggu dengan perasaan tidak sabar.
"Ayo kasih tahu Geyz," ucap Mouza"Lama banget dah lo," sewot Gala
"Gue usir juga lo lama lama," semprot Erlang
"Contoh tuh bang Alan ... sabar dia," ujar Geyza sambil melirik Alan
"Kita kan bukan Alan," ucap Gala dan Erlang bersamaan
"Oke, penawaran buat lo berdua adalah ... lo berdua mau cewek yang baik hati nggak bang," tawar Geyza
Gala dan Erlang mengangguk dengan semangat membuat Geyza tersenyum. Mouza masih setia menatap Geyza, ia sama sekali tidak paham dengan apa yang di bicarakan.
"Mereka berdua ngomongin apa sih kak Alan?" tanya Mouza"Mana gue tahu," jawab Alan mengangkat bahu nya acuh
"Lo berdua mau cewek yang lembut dan penyabar," tawar Geyza
"Cewek idaman banget tuh," ucap Gala
"Setuju," sahut Erlang
"Terus lo berdua mau cewek yang penurut," ujar Geyza
"Emang ada di mana Geyz cewek kayak gitu?" tanya Erlang
"Di indosiar ... itu, suara hati istri. Lo berdua berkunjung aja ke sana," jawab Geyza santai
Jawaban santai Geyza membuat Gala dan Erlang mengumpat. Geyza dengan santai nya menyeruput minuman nya seakan tidak terjadi apa apa.
"Untung temen lo Geyz," ucap Gala
KAMU SEDANG MEMBACA
ketua osis galak
HumorDia adalah Mouza gadis yang selalu terlambat datang ke sekolah. Mouza selalu saja memancing emosi Alan. Semua tingkah laku Mouza selalu membuat kepala Alan pusing. Bukan Mouza jika tidak bisa melawan ucapan Alan. Berkali kali Alan memberikan Mouza h...