💝part 42💝

34 4 0
                                    

Karena pelajaran bahasa inggris yang sedang kosong Geyza mengajak Mouza bolos di belakang sekolah.
"Geyz ngapain ngajak Mouza bolos sih," ujar Mouza

"Lagian di kelas nggak ada guru nya," ucap Geyza

"Tapi kan tadi di kasih tugas," balas Mouza

"Dan kita udah selesai ngerjain dong," ucap Geyza

"Berkat jurus andalan ... jawab asal," balas Mouza sambil tertawa

Geyza juga ikut tertawa bersama Mouza. Sungguh sangat hebat, mereka telah menyelesaikan dua puluh soal dalam waktu tiga menit dan itu berkat jurus andalan.
"Entah kenapa gue nggak suka pelajaran bahasa inggris," keluh Geyza

"Sama Mouza juga. Bahasa inggris tuh nipu, masak tulisan nya gitu baca nya lain," ucap Mouza

"Kita tuntut aja tuh bahasa inggris. Tuh pelajaran sentimen banget sama gue, masak nilai gue selalu anjlok," kesal Geyza

"Kita kan orang indonesia ya. Ngapain coba susah susah belajar bahasa inggris?" tanya Mouza

"Entahlah, jangan tanya gue. Gue lagi libur mikir," jawab Geyza

"Kenapa ya Mouza bisa semua pelajaran tapi nggak bisa bahasa inggris," ucap Mouza sambil mengacak rambut nya pelan

Geyza menatap Mouza yang sedang mengacak rambutnya. Kemudian ia meraih tangan Mouza.
"Jangan di acak acak rambut lo," ujar Geyza sambil memegang tangan Mouza

"Kenapa nggak boleh sih. Mouza lagi kesel," ucap Mouza

"Entar rambut lo kusut," balas Geyza sambil merapikan rambut Mouza

"Makasih Geyz," ucap Mouza sambil menatap Geyza

"Lagian nggak papa kalau lo nggak bisa bahasa inggris. Yang penting bisa bahasa indonesia, jadi nya nggak malu maluin," canda Geyza sambil tertawa kecil

Mouza menganggukkan kepala nya, kemudian menatap Geyza sejenak. Geyza terlihat tampan dan imut saat tertawa, dia benar benar seperti orang korea.
'Kok Geyz ganteng sih. Astaga sadar Mouza,' batin Mouza

"I love you," ucap Mouza tiba tiba

'Apa sih tiba tiba,' batin Geyza sambil menatap Mouza cengo

"Dalam bahasa inggris Mouza cuma hafal itu doang," lanjut Mouza

"Oh, gue kirain," ucap Geyza sambil pura pura tertawa

"Geyz pura pura ketawa ya," ujar Mouza

"Emang kelihatan banget?" tanya Geyza

Mouza menganggukkan kepala nya kemudian menatap lurus ke depan. Entah kenapa Mouza teringat pada Alan.
"Seharusnya Geyz nggak ngajak Mouza bolos," ucap Mouza

"Emang kenapa?" tanya Geyza

"Kalau kak Alan tahu pasti dia marah," jawab Mouza

"Dia nggak bakal tahu kalau kita bolos," ucap Geyza

"Tapi tetap aja Geyz," balas Mouza

"Lo suka ya sama bang Alan?" tanya Geyza

Mouza tidak menjawab melainkan malah senyum senyum tidak jelas dan membuat Geyza faham.
"Kalau orang senyum senyum gitu tanda nya suka loh, atau bahkan mungkin cinta," celetuk Geyz

"Mouza nggak bisa tahan buat senyum setiap inget wajah nya kak Alan," ucap Mouza malu malu

"Lo udah bener bener suka ya sama bang Alan," ujar Geyza

"Kak Alan ganteng kan Geyz?" tanya Mouza

"Hah, iya," jawab Geyza

Geyza tersenyum menatap Mouza. Mouza memang tidak peka bisa bisa nya dia menanyakan pertanyaan seperti itu pada Geyza yang sudah jelas jelas menyukai nya.
"Kalau Geyz sendiri, lagi suka sama seseorang nggak?" tanya Mouza

ketua osis galakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang