Mouza mendongak kan kepala nya karena penasaran, siapa orang yang menyodorkan minuman pereda nyeri tersebut.
"Geyz, kak Alan," beo Mouza"Buat lo," ucap Alan sambil menyodorkan minuman tersebut
"Ini juga buat lo momo. Minuman spesial dari orang yang tampan," sahut Geyza ikut menyodorkan minuman tersebut
"Kalian janjian beli kiranti bareng?" tanya Mouza
"Nggak, kita beli nya sendiri sendiri. Gue aja nggak tahu kalau bang Alan beli gituan," jawab Geyza
Di sisi lain Gala dan Erlang sedang berbisik bisik. Mereka menebak nebak minuman siapa yang akan di terima oleh Mouza, apa minuman Alan atau Geyza.
"Menurut lo, minuman siapa yang bakal di terima?" tanya Erlang berbisik"Pasti Geyza lah," jawab Gala
"Kalau menurut gue sih Alan. Kan Mouza suka nya sama Alan," ucap Erlang
"Ah, gue tetep pilih Geyza," balas Gala
"Jelas jelas pasti Alan," ucap Erlang
"Nih ya gue bilangin, yang di cintai bakal selalu kalah sama yang selalu ada," balas Gala
Mouza masih menatap kedua minuman tersebut membuat Erlang dan Gala penasaran.
"Jangan cuma di lihatin Mouza, di terima dong," celetuk Erlang"Iya, lo mau nerima punya Alan atau Geyza," ucap Gala
"Cepet Mouza, gue udah penasaran nih," sahut Erlang
"Ah iya," ucap Mouza sambil menerima keduanya
"Kok dua dua nya?" tanya Gala
"Emang harus pilih salah satu?" tanya Mouza balik
Gala tersenyum kikuk, ia menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal. Ia pikir Mouza akan memilih salah satu di antara mereka.
"Ya nggak juga sih," jawab Gala"Ah, harapan kita sia sia," bisik Erlang
"Seharusnya kita tahu kalau Mouza bakal nerima dua duanya," balas Gala
"Padahal bentar lagi kita tahu, Mouza pilih nya Alan atau Geyza. Eh malah nggak jadi," ucap Erlang pelan
"Iya, kecewa deh," balas Gala
"Kalian ngomongin apa?" tanya Mouza
"Ngomongin soal pilihan," jawab Gala
Mouza mengangguk mengerti, entah pilihan apa yang mereka maksud. Mungkin saja mereka membicarakan tentang hidup dan mati.
"Pilihan antara hidup dan mati?" tanya Mouza"Ya nggak gitu juga," jawab Erlang tidak habis pikir
"Gue duduk di sini ya momo," ujar Geyza sambil duduk di samping Mouza
"Iya duduk aja," balas Mouza
"Makasih udah mau nerima minuman dari gue," ucap Geyza
"Seharusnya Mouza yang bilang makasih karena Geyz udah beliin Mouza minuman itu," balas Mouza
Geyza menganggukkan kepala nya sambil tersenyum.
"Lo udah sembuh momo, kok lo udah sekolah sih?" tanya Geyza"Mouza udah sembuh kok Geyz," jawab Mouza
"Beneran?" tanya Geyza sambil menyentuh kening Mouza
"Sih Geyz udah gercep aja, main pegang pegang lagi," ujar Erlang
"Kan Mouza sakit nya perut Geyz, bukan demam," ucap Mouza
"Ah iya, lo kan sakit nya perut. Masak gue nyentuh perut lo, nggak boleh dong. Kan kita belum ijab qabul," balas Geyza sambil tertawa
KAMU SEDANG MEMBACA
ketua osis galak
Hài hướcDia adalah Mouza gadis yang selalu terlambat datang ke sekolah. Mouza selalu saja memancing emosi Alan. Semua tingkah laku Mouza selalu membuat kepala Alan pusing. Bukan Mouza jika tidak bisa melawan ucapan Alan. Berkali kali Alan memberikan Mouza h...