Gala dan Erlang sudah pergi, kini hanya tersisa Alan dan Mouza. Alan melirik sekolah Mouza yang sedang makan.
"Lo nggak ikut pergi juga?" tanya Alan"Kak Alan ngusir Mouza?" tanya Mouza
"Orang cuma nanya," jawab Alan
"Bilang aja kalau ngusir," ujar Mouza menatap Alan kesal
"Nggak, lo sensian banget sih," ucap Alan
"Siapa juga yang sensi," sewot Mouza
Alan tidak peduli dan malah memainkan handphone nya. Melihat hal itu membuat Mouza mendengus kesal. Tidak lama kemudian Geyza tiba tiba datang.
"Halo semua," ujar Geyza yang tiba tiba datang"Dari mana?" tanya Alan menatap Geyza sebentar
"Dari toilet bang," jawab Geyza
"Oh," ucap Alan kembali memainkan handphone nya
"Muka lo kenapa kusut momo?" tanya Geyza
"Habis berantem sama harimau," jawab Mouza
Geyza melihat ke sekeliling, ia tidak melihat keberadaan Gala dan Erlang. Biasanya mereka berdua selalu semangat jika menyangkut urusan kantin.
"Bang Gala sama bang Erlang ke mana?" tanya Geyza"Pergi," jawab Alan
"Kenapa pergi?" tanya Geyza heran
"Takut sama singa, Erlang habis di gigit sama singa," jawab Alan berhenti memainkan handphone nya
"Tadi harimau, sekarang singa. Gue jadi ragu kalau ini kantin, jangan jangan gue kesasar ke kebun binatang," celetuk Geyza
"Singa nya mirip sama monster, jadi bisa adaptasi ke segala tempat. Jangan kan kebun binatang, di got juga bisa," ucap Alan
Alan dengan santai memakan makanan nya. Ia tidak peduli dengan wajah Mouza yang kini terlihat kesal. Siapa orang yang tidak kesal jika di katakan monster.
"Keren dong singa nya. Gue mau lihat dong bang," pinta Geyza"Ada di samping gue," ucap Alan
"Jadi lo momo singa versi monster nya," ujar Geyza tak kuasa menahan tawa nya
"Kak Alan ngatain Mouza singa monster?" tanya Mouza
"Kalau lo bukan singa monster, lo nggak mungkin marah," jawab Alan tanpa menatap Mouza
"Mouza bukan monster," kesal Mouza
Alan hanya mengangkat bahu nya acuh membuat Mouza semakin kesal. Sementara Geyza justru malah terus tertawa.
"Geyz jangan ketawa," ujar Mouza"Habis nya lucu momo," ucap Geyza
"Nggak ada yang lucu, jadi nggak perlu ketawa," balas Mouza
"Bang Erlang beneran lo gigit momo?" tanya Geyza
"Iya, Mouza yang gigit," jawab Mouza
"Jangan deket deket dia. Bahaya, entar lo mati di gigit dia," peringat Alan membuat Geyza tertawa
Mouza membuka makanan ringan yang ada di depan nya. Ia memakan nya dengan cepat sampai mulut nya penuh.
"Pelan pelan momo makan nya," ujar Geyza"Nggak bisa, Mouza lagi kesel," ucap Mouza dengan mulut penuh dengan makanan
"Entar lo kesedak," balas Alan
Uhuk!!!
Mouza benar benar tersedak makanan, ia terus terbatuk batuk. Alan langsung menyodorkan minuman membuat Mouza segera meminum nya.
"Lo nggak papa momo?" tanya Geyza
KAMU SEDANG MEMBACA
ketua osis galak
ЮморDia adalah Mouza gadis yang selalu terlambat datang ke sekolah. Mouza selalu saja memancing emosi Alan. Semua tingkah laku Mouza selalu membuat kepala Alan pusing. Bukan Mouza jika tidak bisa melawan ucapan Alan. Berkali kali Alan memberikan Mouza h...