Erlang dan Gala menggeleng gelengkan kepalanya. Tenyata ini semua cuma salah paham.
"Udah za, lo kejar Alan gih sana, takutnya Alan marah," ujar Gala"Lah, ngapain di kejar. Emang Mouza sama kak Alan main polisi polisian," ucap Mouza
"Nggak peka nih nggak peka. Bikin greget deh," balas Erlang geram
"Tadi kan kak Gala nyuruh Mouza ngejar kak Alan. Emang mau casting film jepang ya ... yang itu acha acha nehi nehi," ucap Mouza senang
"India woi india. Sejak kapan orang jepang ngomong acha acha nehi nehi, itu orang jepang nya kesasar apa gimana," celetuk Erlang
"Udah sana za, susulin Alan," ujar Gala sambil mendorong pelan Mouza
Mau tidak mau Mouza pergi menyusul Alan, walaupun ia tidak tahu tujuannya menyusul Alan.
"Kak Alan tunggu!" teriak Mouza"Apa sih, gue mau pulang," ketus Alan sambil terus berjalan
"Kak Alan tungguin Mouza dong," ucap Mouza sambil mencekal tangan Alan
"Apa?" tanya Alan yang akhirnya menghentikan langkahnya
"Masak tadi Mouza di suruh ngejar kak Alan. Sekarang Mouza udah berhasil ngejar tapi nggak tahu harus apa," jawab Mouza
"Gila lo," cibir Alan
Alan kembali berjalan, tapi Mouza langsung mencekal tangan Alan.
"Kok kak Alan ninggalin Mouza sih. Mouza pulang sama siapa dong?" tanya Mouza"Pulang aja sana sama Gala," jawab Alan
"Tapi kan pacar Mouza kak Alan bukan kak Gala," ujar Mouza
"Udah sana pulang sama Gala. Dia kan habis lo kasih coklat, pasti dia mau nganterin lo pulang," ucap Alan
"Nggak ah, kan pacar Mouza kak Alan," balas Mouza
"Kalau lo tahu pacar lo itu gue. Kenapa lo ngasih coklat ke Gala bukan ke gue?" tanya Alan
Mouza berpikir sejenak. Kemudian menatap Alan dengan sangat lekat.
"Kak Alan mau coklat juga?" tanya Mouza"Nggak," jawab Alan ketus
"Kak Alan salah paham tahu. Itu coklat dari Alea bukan dari Mouza," jelas Mouza
"Alea?" tanya Alan
"Iya, Alea nitip coklat sama i love you biar di sampek in ke kak Gala," jawab Mouza
"Nggak usah bohong, Alea nggak bakal berani nitip itu sama lo. Dia kan takut sama lo," ketus Alan
"Beneran tahu kak Alan," ucap Mouza
Mouza mulai menceritakan semuanya pada Alan.
~Flash back on~
Ketika waktu pulang, Mouza menghampiri Alea yang sedang membereskan barang barangnya.
"Alea!" panggil Mouza"I-iya," balas Alea dengan rasa takut
"Alea mau beli coklat nggak," tawar Mouza
"Nggak, makasih," tolak Alea
"Berani ya Alea nolak tawaran Mouza?" tanya Mouza berteriak
Tubuh Alea mendadak tegang saat mendengar pertanyaan Mouza. Rasa takutnya semakin bertambah saja.
"Eh, a-aku nggak ma-maksud buat nolak," jawab Alea terbata bata"Alea beli coklat Mouza ya," bujuk Mouza dengan nada yang sangat manis
"Tapi aku lagi nggak mau beli coklat," ucap Alea
"Di bilangin beli coklat Mouza susah banget sih!" bentak Mouza
"Maaf Mouza," ucap Alea sambil menunduk takut
KAMU SEDANG MEMBACA
ketua osis galak
HumorDia adalah Mouza gadis yang selalu terlambat datang ke sekolah. Mouza selalu saja memancing emosi Alan. Semua tingkah laku Mouza selalu membuat kepala Alan pusing. Bukan Mouza jika tidak bisa melawan ucapan Alan. Berkali kali Alan memberikan Mouza h...