💝part 72💝

33 2 0
                                    

Setelah pulang sekolah Alan dan Mouza memutuskan membeli makanan untuk koko. Bahkan mereka juga mengajak Erlang, Gala, dan Geyza.
"Kita mau ke mana sih lan, tumben rombongan naik mobil?" tanya Gala

"Beli makanan," jawab Alan

"Wah baik banget sih lo lan mau beliin makanan buat kita," puji Erlang

"Bukan buat lo semua," ujar Alan

"Terus buat siapa bang?" tanya Geyza

"Buat koko," jawab Alan

Erlang dan Gala saling menatap, pasalnya mereka berdua tidak mengenal orang yang bernama koko.
"Pokoknya nanti kita beliin makanan buat koko. Koko pasti seneng banget," ujar Mouza senang

"Koko siapa sih momo?" tanya Geyza penasaran

"Sahabat nya Mouza," jawab Mouza

"Pasti anak tetangga ya za?" tanya Erlang

"Mouza aja nggak tahu koko anak nya siapa," jawab Mouza

"Lah, anak panti asuhan dong berarti," celetuk Gala

"Bukan, sekarang koko itu tinggal di rumah nya Mouza," ucap Mouza

Gala mengedipkan mata nya berkali kali. Ia masih tidak mengerti dengan apa yang di ucapkan oleh Mouza.
"Pacar lo gimana sih lan," ujar Gala

"Apa?" tanya Alan santai

"Masak si Mouza bawa anak ke rumah nya tapi nggak tahu siapa emak nya," jawab Gala

"Iya lan, entar di kira penculikan," sahut Erlang

"Nggak bakal," balas Alan

"Itu namanya penculikan lan," ucap Erlang

"Koko tuh bukan di culik tahu, tapi di beli," ujar Mouza

Erlang sampai tercengang, ia masih tidak habis pikir dengan isi otak Mouza. Bahkan otak nya sendiri tidak kuat untuk memikirkan ini semua.
"Anjir di beli. Lo kira tempe," celetuk Gala

"Sumpah, otak gue nggak kuat buat mikir," ucap Erlang

"Otak yang nggak pernah di gunain mana bisa buat mikir," balas Alan

"Lo kalau ngomong yang manis dikit napa lan. Omongan lo nyangkut di hati gue nih," sewot Erlang

"Bang Alan kurang asupan gula kuning," ujar Geyza

"Gula merah kalik Geyz," ralat Erlang

"Gula kuning, gula nya gue cat bang," ucap Geyza

"Otak nya mulai geser ya jeng," sindir Gala

Geyza tertawa pelan mendengar sindiran Gala. Hujatan itu bukan apa apa di mata Geyza, apalagi sindiran. Erlang saja sampai tidak habis pikir dengan Geyza.
"Ngomong ngomong, koko ganteng nggak momo?" tanya Geyza

"Nggak tahu Geyz," jawab Mouza

"Gimana sih za, emang muka si koko di lakban. Kok bisa nggak tahu," ujar Gala

"Emang nggak tahu kak Gala, tapi si koko jago renang," ucap Mouza

"Gue juga jago renang kalik za," balas Gala

"Sama gue juga," sahut Erlang

"Koko kalau tidur di air. Kalian bisa?" tanya Mouza

Erlang langsung tersedak ludah nya sendiri. Geyza sedang berpikir keras, sementara Alan berusaha untuk menahan tawa nya.
"Anjir, nggak bengek tuh si koko tidur di air," ucap Erlang

"Emang si koko nggak mati," sahut Gala

"Justru koko bakal mati kalau nggak tidur di air," balas Mouza

ketua osis galakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang