Kini Mouza sedang berangkat pagi, Geyza lah yang tadi pagi menjemput nya. Saat hendak masuk ke kelas, mereka berpapasan dengan Alan, Gala dan Erlang.
"Pagi!" sapa Alan yang tidak ada sahutan dari Mouza"Pagi Mouza!" sapa Gala
"Pagi kak Gala," balas Mouza
"Tumben za berangkat pagi?" tanya Erlang
"Lagi pengen," jawab Mouza
"Enakan berangkat siang ya bang, daripada berangkat pagi," ucap Geyza
Erlang dan Gala saling tatap. Kemudian mereka berdua melihat Geyza yang memasang wajah santai.
"Lo mau berangkat siang Geyz?" tanya Gala"Iya, enakan berangkat siang," jawab Geyza
"Berarti lo berangkat pagi kepaksa dong," celetuk Erlang
"Ya nggak juga, kan ada momo," ucap Geyza
"Kalau kepaksa pulang lagi aja sana," ketus Alan
"Boleh bang?" tanya Geyza semangat
Alan berdecak kesal saat melihat Geyza yang begitu antusias ketika di suruh pulang. Sementara Gala dan Erlang malah tertawa, mereka sudah tidak terkejut dengan tingkah Geyza.
"Boleh, sana pulang," jawab Alan"Ayo momo kita pulang," ajak Geyza
"Iya Geyz, ayo kita pulang," ucap Mouza semangat
"Heh, Geyz gila. Malah ngajakin anak orang pulang, sekolah woi," ujar Erlang
"Heran deh, nggak ada niat niat nya sekolah lo Geyz," ucap Gala
"Udah sana, katanya mau pulang," ujar Alan
Geyza menggandeng tangan Mouza dan bersiap untuk pergi pulang, sebenarnya Geyza hanya bercanda. Mana mungkin ia diperbolehkan pulang.
"Udah momo, ayo kita pulang," ajak Geyza"Jangan Geyz, dia boong. Entar kalau kita pulang yang ada di hukum," ucap Mouza
"Bang Alan bilang nggak papa kok," balas Geyza
"Iya, udah sana pulang," ujar Alan
"Ayo momo kita pulang," ucap Geyza
"Tapi besok nggak usah masuk selama seminggu," peringat Alan
Geyza menatap Alan bingung. Sementara Gala dan Erlang berusaha untuk mencerna kata kata Alan.
"Kok nggak boleh masuk selama seminggu bang?" tanya Geyza"Coba aja pikir," jawab Alan
"Anjir, lo di skor tuh Geyz," ucap Erlang baru mengerti
"Gue aja baru ngerti, ternyata lo di skor. Gue kira lo di kasih libur," celetuk Gala
"Nggak bisa gitu dong bang," protes Geyza
"Bisa lah," ucap Alan
Mouza menarik narik tangan Geyza. Ia ingin segera masuk ke kelas. Mouza tidak ingin berlama lama dengan Alan.
"Ayo Geyz, kita masuk kelas," ajak Mouza"Bentar momo, kita di sini dulu," ucap Geyza
"Nggak Geyz, Mouza nggak mau di sini," balas Mouza
"Kok buru buru sih za?" tanya Erlang
"Nggak sabar pengen belajar," jawab Mouza berbohong
"Tuh Geyz, tiru tuh si Mouza ... belajar Geyz," ujar Gala
Geyza tertawa sebentar, ia tersenyum miring pada Gala. Bukannya Geyza tidak mau belajar, tanpa belajar saja Geyza sudah pintar.
"Gue udah pinter dari lahir bang, jadi nggak perlu ngrepotin diri buat belajar," ucap Geyza
KAMU SEDANG MEMBACA
ketua osis galak
HumorDia adalah Mouza gadis yang selalu terlambat datang ke sekolah. Mouza selalu saja memancing emosi Alan. Semua tingkah laku Mouza selalu membuat kepala Alan pusing. Bukan Mouza jika tidak bisa melawan ucapan Alan. Berkali kali Alan memberikan Mouza h...