Eps 21_Masih Belum Bisa

72 6 2
                                    

Kamu satu-satunya bukan salah satunya , aku mencintaimu_selalu

"Sekian lamanya ku melangkah
Lewati cerita
Begitu jauh dan berwarna
Namun tetap saja
Tak ada yang sanggup tandingimu
Tuk membuatku luluh
Abadi di hati"

Terkadang Dara sedikit menyesal telah menjadi seorang fans dari karya-karya indah seorang multitalenta seperti penyanyi muda Hanin Dhiya.

Suara penyanyi cantik itu selain merdu juga mampu mengobrak-abrik seluruh isi hati Dara.

anya sebatas suara namun hati yang menjadi jaminannya. Lirik itu seakan menyadarkan Dara, memukul Dara habis-habisan Dara untuk segera sadar dan menepi.

Berjuang sendiri itu tidak enak apalagi yang diperjuangkan tidak ingin diperjuangkan.

Kau yang tak pernah hiraukanku
Tak pernah pedulikan
Aku yang selalu kagumi dirimu
Meski perih kuterima
Meski sedih kunikmati
Tak mampu
Aku sedikit pun lupakanmu

Detik itu juga saat Dara mendongak dari senar gitar yang ia petik dengan amat lambat dan teratur sesuai nada suaranya, disisi lain ada laki-laki itu, laki-laki sejuta pesona idaman para wanita--- idaman Dara tentunya. Ia menatap Dara, itulah yang Dara tangkap.

Meski aku takkan mungkin milikimu
Satu doaku
Suatu saat nanti kau kan mencintaiku

Dara memalingkan wajahnya. Tepukan tangan sebuah apresiasi dari banyak orang yang tidak pernah menyangka sebelumnya kalau seorang Dara---Si murid hiperaktif rendah prestasi ternyata seorang gadis pemilik suara merdu nan indah.

Lama disembunyikan, dijaga seketat mungkin, tak ingin ada orang yang mengetahuinya. Hanya karena sebuah alasan PERIH HATI Dara nekad maju ke panggung. Alih-alih ingin menunjukkan pada semua orang bahwa Dara itu berprestasi dalam musik, gadis itu hanya ingin menyindir Dio dalam sebuah iringan musik dan makna terang-terangan dalam lagu yang mengawali isi hatinya.

Walau lagi dan lagi Dara yang tersakiti dalam lagu yang ia nyanyikan. Perihal Dio, Dara tidak yakin bahwa lelaki itu sadar lagu ini tertuju padanya.

Berbagai cara telah aku tempuh
'Tuk hapus dirimu
Namun engkau lagi dan engkau lagi
Tetap engkau lagi
Cinta sejati yang enggan mati
Dan kokoh berdiri
Mungkin hingga mati

Sebening embun pagi, kelopak mata indah itu meluruhkan setetes air mata. Di ujung sana Dio tersenyum, walau samar tentu Dara bisa melihatnya. Kalian tentu tidak lupa kalau Dio itu seseorang yang begitu spesial untuk Dara. Jadi apapun tentang Dio adalah indah untuk Dara.


Kau yang tak pernah hiraukanku
Tak pernah pedulikan
Aku yang selalu kagumi dirimu

Hingga tinggal sepenggal lantunan lagu lagi, Dara akhirnya mengerti bahwa sampai kapan pun, Dio tidak akan sadar bahwa lagu ini adalah lagu khusus yang Dara persembahkan untuknya.

Bergeser sedikit, di samping tubuh tinggi itu ada gadis bak bidadari berdiri. Gadis itu bertepuk tangan sama seperti siswa-siswi lainnya. Gadis itu juga tersenyum sama seperti Dio namun gadis itu tak menangis seperti sebagian orang yang terharu karena terbawa suasana dengan nyanyian Dara.

SURAT CINTA UNTUK DARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang