Halo, halo, halo gaess!!
Ini cerita pertama atau awal yang zahra buat untuk kalian, semoga kalian suka sama ceritanya.
Jangan lupa vote cerita ini ya dan terus ikutin jejak cerita GILANG ini, sampai Happy Ending.
HAPPY READING
"Lang yang bener aja Lo ya," Elang terus menggoyangkan lengan kiri Gilang yang sedang menyetir mobilnya dengan kecepatan tinggi.
"Lang, ini jalan raya!!"
"Jangan lepasin kemabukan Lo itu sama semua orang, ini udah malem, banyak orang yang baru pulang kerja Lang!!"
Elang masih berusaha untuk menyadarkan tubuh Gilang yang sedari tadi tidak menggubris omongan-nya.
"Lang, sampe Lo lepasin kemabukan Lo di jalan raya kaya gini dan Lo nabrak orang itu, Lo yang harus bertanggung jawab atas semua ini!!" Elang tidak berhenti teriak di dalam mobil.
"Yaelah El, mau dibilangin gimana juga, kalo Gilang udah mabuk ngga bakal bisa sadar kecuali dimarahin sama papanya, hahaha." Arka ketawa murka dari belakang yang masih mengatur kemabukannya yang semakin menggila itu!!
Elang pusing dengan kelakuan dua sahabat nya yang sudah gila dengan kemabukannya. Masalahnya cuma elang yang tidak mabuk-mabukan, kedua sahabatnya ini yang memaksa untuk ikut dengannya.
'Alhamdulillah, untung gue masih kuat imannya' batin elang mengusap dadanya yang masih berdetak tidak karuan. Mobil sunyi seketika.
Elang takut jika akan memakan korban dijalan raya ini, sedangkan sekarang jam sudah menunjukan pukul 22.55. Ini sudah terlalu malam jika ada korban pun yang menolongnya pasti sedikit karna semuanya ingin cepat" pulang.
"ARRGGGGGG........" Teriak Gilang didalam mobil yang baru saja sunyi. Gilang terus memukul setir mobilnya dengan frustasi, entah apa yang berada didalam pikirannya sampai begini sifatnya.
Elang kaget dengan teriakan Gilang. "Lang, plis Lo sadar yaa, gue bingung harus ngapain lagi Lang," elang mencoba perkataan-nya dengan nada lembut.
Lagi lagi Gilang tidak menggubris kata kata dari Elang. Arka yang sudah sedikit tenang duduk dibelakang.
Elang menghadap kedepan, dia berhati-hati agar mobil Gilang tidak lepas kendali. Elang tidak putus dengan tatapannya pada jalan raya yang kini keramaiannya sudah reda. Tetapi saat ini dari jauhan elang melihat satu motor moge ?yaa, motor moge!! Motor moge tersebut sudah terlihat jelas Dimata elang, melihat gerak-gerik motor tersebut terlihat ingin memutarkan motornya. Elang tercengang akan apa yang dilakukan pengendara tersebut.
"Lang, rem Lang, remmm!!" Elang sudah tidak bisa menahan ketakutannya dan sabar akan kelakuan Gilang.
"Didepan ada motor yang mau puter balik, rem Lang!!" tangannya sembari menunjukan motor yang sudah membelokan setirnya.
Justru dibalas senyuman smirk pada Gilang, tanpa aba-aba Gilang langsung menancapkan gas pada mobilnya. Sedangkan pengendara motor sudah berada ditengah-tengah jalan raya.
Braaaakkkkk........
Ssrreeekkkkkkk......Tabrakan keras dari mobil Gilang pada sang pengendara motor, mobil Gilang berhenti. Elang tak menyangka apa yang dilakukan satu sahabatnya ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
GILANG [ On Going ]
Teen Fiction⚠️JADILAH PEMBACA YANG BIJAK. PINTAR DALAM MEMILIH CERITA⚠️ Zea Shaqena yang baru saja pindah tempat tinggal dari Bandung ke Jakarta, bersama Kaka dan orang tuanya. Langsung dijodohkan oleh anak dari rekan kerja ayahnya. Zea tidak bisa berfikir posi...