Chapther 30

1.5K 55 0
                                    

Yuhuuu...
Seneng ngga nih, udah bulan puasa?? Kalau author jelas seneng banget dong😆

Kalau ada yang mau ditanyain, sok atuh tanyain aja...

Semoga aja author dibulan puasa ini, bisa lebih rajin lagi up-nya ya👌🥰

Pasti chapther ini yang kalian tunggu-tunggu. Zea kapan sekolah??

Cussss baca!!!

***

Zea berhenti didepan gerbang SMA ANGKASA 1. Menatap gedung besar dan tinggi yang berada didepannya.

Ramai anak sekolah berangkat bersama, melewati Zea yang berada ditengah-tengah jalan.

'semoga gw nyaman!' batin Zea yakin.

Zea selalu membatin, dirinya akan nyaman dengan sekolah barunya. Ia sama sekali tidak yakin dengan sekolah yang besar dan sukses ini.

Sebesar-besarnya sekolah, sebaik-baiknya sekolah, Zea tidak yakin jika didalam sekolah itu tidak ada murid yang nakal.

"Masuk! Bentar lagi bel." Ucap laki-laki itu tegas, yang tentunya Zea belum tahu namanya siapa.

Laki-laki itu berbicara sambil melewati Zea menggunakan motor besarnya, yang laki-laki itu lihat Zea hanya diam saja didepan pintu gerbang.

Zea sedikit tersentak, dengan suara yang tiba-tiba muncul untuknya. Dan sialnya, Zea tidak bisa mengetahui laki-laki itu, karna ia memakai helm dan sudah terlebih dahulu masuk kedalam sekolah.

"GaJe!" Ketus Zea. Lalu ia mulai berjalan memasuki sekolah.

Zea berjalan santai menuju kelasnya. Untung saja dirinya tidak lupa, pikirnya.

Melewati anak-anak lain yang sedang melakukan hal-hal random tidak berfaedah. Salah satunya ghibah, menurut Zea.

Zea berhenti didepan klas XII IPA 1. Ia melihat papan kayu yang menggantung diatas pintu, bertuliskan XII IPA 1. Mengeceknya agar tidak salah klas.

Zea masuk dengan memiringkan setengah tubuh bagian atasnya. Melihat-lihat sekeliling, apakah sahabatnya sudah berangkat.

"Zee.. sini!!" Panggil Abira sambil melambai-lambaikan tangannya kepada Zea, dari pojok meja sebelah kiri klas.

Tidak menunggu lama, Zea langsung masuk kedalam klas dan menghampiri Abira dan Kiara, Laura.

"Haiii.." sapa Zea senang. Ia berdiri disamping meja sahabatnya duduk.

"Jugaaa!!!" Seru mereka bertiga bersama.

"Gw duduk dimana??" Tanya Zea, melihat-lihat kursi kosong yang berada disebelah sahabatnya.

"Gw duduk sama Laura, Abira duduk sama rirriiiiii.." Ucap Kiara memanjangkan nama riri. Terakhir ia berfikir, dengan siapa Zea akan duduk??

"Gw duduk sama riri bukan karna ngga mau duduk sama Lo ze, tapi nyokap dia yang nyuruh gw buat duduk sama dia.." Ucap Abira menjelaskan. Ia takut Zea berburuk sangka padanya.

GILANG [ On Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang