Chapther 31

1.3K 43 0
                                    

Hy, hy, hy...

Jangan begadang guys, nanti sahurnya kesiangan..
Jangan lupa sholat 5 waktu juga🥰

Author up dibulan ramadhan ini, ngga setiap hari Minggu ya guyss..
Dihari apa aja, yang penting up, ygy??

Semangat puasanya!!!

***

Kringggg....

Bel istirahat SMA ANGKASA 1 berbunyi nyaring diseluruh sudut ruangan.

Siswa siswi berhamburan keluar klas untuk menuju ke kantin. Mereka berlari-lari untuk menempati kursi dan meja favorit mereka, hanya sebagian saja yang berlari-lari, yang lain hanya berjalan seperti biasa. Tidak semuanya langsung berlarian menuju kantin, masih ada beberapa siswa siswi yang berada didalam klas.

"Ze, ayoo ke kantin.." Ajak Kiara. Ia menatap Zea yang sedang sibuk menulis materi yang belum selesai.

"Bentar raaa, sedikit lagi nihh." Ucap Zea.

Kiara duduk dikursi sebelah Zea, tepatnya tempat duduk ketua klas mereka.

Kiara melihat tulisan Zea yang cukup rapi dibandingkan dengan tulisannya. Bahkan cepatnya Zea menulis, tulisan itu masih bisa dibaca, sedangkan tulisan Kiara, guru saja bingung untuk membacanya.

"Eh ngomong-ngomong.." Ucap Zea gantung.

Kiara diam saja, ia masih menunggu kalimat yang akan dilanjutkan oleh Zea.

"Kenapa?" Tanya Kiara.

Zea tidak bergeming sama sekali, bahkan menjawab pun tidak ada. Ia masih sibuk menulis di bukunya dengan cepat, agar ia cepat-cepat pergi ke kantin untuk membeli makanan.

"Lo kalo ngomong jangan setengah-setengah dong! Bikin gw penasaran aja!!" Sentak Kiara.

Kiara menyenggol lengan kanan Zea yang sedang menulis dengan hati-hati, untung saja Zea sudah berada dikata terakhir untuk catatannya, Zea tak perlu lagi untuk mengulang lembaran buku baru.

"Iyaa raaa, sabar sii!" Sinis Zea, sambil merapikan buku dan alat lainnya diatas meja, untuk ditaruh di tas.

"Bir, lau.." Panggil Zea, menghadap belakang, dimana Abira dan Laura sedang menulis materi juga.

"Bentar lagi Zee, Lo sama Kiara ke kantin aja dulu, gw sama Abira nyusul.." Ucap Laura menatap Zea.

"Iyaa, Lo pada pergi aja dulu.." sahut Abira. Ia masih fokus menulis dibukunya.

"Okee!" Jawab Zea, sambil jari telunjuk dan ibu jarinya membentuk huruf O, dan tersenyum.

Zea dan Kiara berjalan keluar dari klas, untuk menuju ke kantin.

"EH ZEA KIARA!!!!!" Teriak Laura dari dalam klas. Baru saja Zea dan Kiara keluar dari pintu, tapi mereka masih mendengar teriakan Laura yang kencang itu.

Zea dan Kiara kembali memasuki klas, tapi mereka hanya ditengah-tengah pintu saja.

"Kenapa??" Tanya Kiara malas.

GILANG [ On Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang