GILANG [ On Going ]

Chapther 35

Hy guys!!!
Kalian mulai baca cerita ini dari
bulan apa guys??

Silahkan.. untuk yang mau bertanya
-tanya...

Guys jangan lupa foll akun
WP ini
IG: @wp_polarricee
TT: @wpcandy_
Like/vote
Dan komen sebanyak-banyaknya!!!

Ygy

Selamat membaca🤩

***

"Kita langsung ke kamar Gilang aja yukk!" Ajak Bagas menatap Ika dan Zea bergantian.

Ika mengangguki ajakan suaminya sambil tersenyum.

"Iya yah." Jawab Zea.

Ika sudah sedikit tenang, karna ia mengeluarkan segala kecemasan nya kepada Zea terhadap Gilang.

Zea menuntun Ika perlahan.

Mereka bertiga menaiki lantai ke dua dan menuju kamar Gilang.

Sedangkan Galang lebih memilih untuk menunggu saja di ruang tamu.

Tok..tokk...tokk...
Suara ketukan pintu dikamar Gilang.ygy.

"Ck!! Siapa sii arrrgghhh!!!" Geram Gilang didalam kamar, Ia mengacak-acak rambutnya frustasi.

Gilang baru saja duduk disofa yang berada dikamarnya, belum lama ia duduk sudah ada yang mengetuk pintunya.

"Gilang!!" Panggil Bagas tegas dengan suara kerasnya.

Gilang masih tidak memperdulikan panggilan dari Bagas. Justru, ia memilih untuk memejamkan matanya.

Tok..tok...tokk..

Bagas mengetuk pintu lagi.

Tok..tokkk...tokkk..

Lagi dan lagi, bahkan suara ketukan itu yang mulanya terdengar biasa saja, kini seperti pukulan.

"Gilang!! Kalau kamu ngga mau keluar, ayah cabut perjodohan kamu dengan Zea!!!!" Teriak Bagas sekeras mungkin.

Saking lancang dan tegasnya suara Bagas, Galang yang sedang menonton tv pun sedikit ter-usik.

Gilang masih tidak peduli dengan kalimat yang diucapkan Bagas. Ia masih santay duduk disofa, dan bersandar pada sofa.

Tokk...tokk..tokk..

Lagiii, Bagas mencoba mengganggu keasikan yang dibuat oleh Gilang didalam kamar sampai ia dan Ika diabaikan.

"Sayang, ayo keluar!!" Teriak Ika.

"Ck." Sinis Gilang. Ia berusaha untuk tenang.

Dirinya bangun dengan terpaksa. Bahkan banget.

Tek..Tek......klekkk...
Itu buka kunci sama pintunya ygy.

Bagas dan Ika tersentak mendengar dari luar bahwa pintu itu akan dibuka.

"Apaan sih yah, Bun??" Tanya Gilang didepan pintunya.

Gilang berdiri tepat didepan pintu, dan pintunya ia kembali tutup.