Yuhu!!
Cuma mau bilang
"Jangan lupa follow, komen,
dan vote. Makasih🥰"|
Seminggu kemudian....
Sudah seminggu lebih Gilang tidak datang kerumah sakit. Ayah nya yang melarang, agar Gilang fokus sekolah dulu, jika keadaan Zea sudah membaik bisa dihubungi.
Sebenarnya Gilang sudah menolak keras permintaan ayahnya. Tapi karna Ika sudah berbicara baik pada Gilang, Gilang meng iya-kannya.
Hari Minggu pagi yang sangat membosankan...
Gilang masih saja rebahan diatas kasurnya. Berguling kesana-kemari mencari posisi kenyamanan.
"Gue bingung mau ngapain si ahhh..." Ucap Gilang frustasi. Sudah bolak balik, naik turun tangga, buka tutup ponsel. Tetapi itu melelahkan.
Ada satu pikiran yang nyangkut di otaknya.
"Nahh..mendingan gue mandi, siap-siap, kerumah sakit, temuin Zea.." ucap Gilang sembari menjentikan tangannya, dan tersenyum senang.
Gilang bangun dari atas kasur sialan itu. Yaa, Gilang memanggilnya kasur sialan, karna selalu membuat ia bermalas-malasan.
Gilang hendak berjalan munuju kamar mandinya, ia teringat sesuatu. Mungkin ia bisa mengajak sahabat nya untuk ikut dengannya.
Gilang kembali mengambil ponsel diatas nakas. Membuka app whatsapp, meng-klik grup khusus geng mefighwin.
MEFIGHWIN🦖
⁵peserta....Mee:
heh, L smu pd mau
ikt ga?Kevin🐒:
Hah?maksudnya?Mee:
Anjir, astagfirullah!!Kevin🐒:
Gw ga maksud Lang..
Ghani🐣:
Maksudnya si akang teh, mau ikut dia atau nggaKevin🐒:
Gw bukan teteh😒Mee:
Trsrh l pd lhGhani🐣:
Terserah lu Vin ahh, gw pusing ngurusin luKevin🐒:
Yang minta diurusin siapa?Arka🦇:
BRISIK!!!njirrr
Arka🦇:
Gua lagi tidur jugaKevin🐒:
Lah lu siape Bambang?Mee:
Mlh dicuknGhani🐣:
Emang mau kemana?Mee:
Krmh skt, nngkn Zea
pd mau ikt ga?Ghani🐣:
Gw ikut, kangen sama Zea gwMee:
Bangke!! Itu punya gw
Astagfirullah!!!Ghani🐣:
Iya iyaa, punya Lo
Gw cuma bercanda GILANG
KAMU SEDANG MEMBACA
GILANG [ On Going ]
Teen Fiction⚠️JADILAH PEMBACA YANG BIJAK. PINTAR DALAM MEMILIH CERITA⚠️ Zea Shaqena yang baru saja pindah tempat tinggal dari Bandung ke Jakarta, bersama Kaka dan orang tuanya. Langsung dijodohkan oleh anak dari rekan kerja ayahnya. Zea tidak bisa berfikir posi...