Chapther 47

705 38 3
                                    

GUYS!!!
AKU GABUT!!

Malam malam gini enaknya ngapain? Bikin mie! Apalagi kalo kuah>< beuhhh keknya seger haha...

Kayanya sebagian Indonesia ngga ada yang ngga pernah makan mie ya guys? Bukan sebagian lagi, kayanya seluruhnya gitu ya kan ya..
Tapi kalo misalnya ada yang ngga suka mie aneh sii, bngt. Apakah ada readers ku yang tidak suka dengan mie?? Ayo ayoooo!!

Lanjut ya bunda bunda...

***

Zea sedang duduk dikursi bawah pohon sendirian sambil memainkan ponselnya. Karna ia merasa bosan, ia memilih untuk membalas DM DM yang sudah menumpuk banyak di Instagram.

Zea kaget dengan kedatangan sebungkus coklat kesukaannya yang berada didepan tatapannya, membuat layar ponsel itu tertutupi. Ia mengikuti arah coklat yang dipegang oleh entah siapa itu.

"Lo?" Reflek Zea.

Siswa itu tersenyum menatap Zea yang sedang cengo menatapnya.

"Gw izin duduk disamping Lo ya.." ucap siswa itu.

Zea mengangguk-anggukkan kepalanya dengan wajah polos.

"Ngapain Lo kesini?" Tanya Zea.

"Emang ngga boleh?" Tanya siswa itu balik.

"Boleh sii, tapi ngapain gitu loh maksud gw.."

"Ohh..." Jawab siswa itu sambil memainkan sebungkus coklat.

"Ck. Oh iyaa, nama Lo siapa sii? Dari yang waktu di mall itu kita udah ketemu sampe gw bosen, masa kita ga kenal.." ucap Zea, sibuk saja dengan ponselnya.

"Oh, nama gw Rey!" Tegas siswa yang bernama Rey itu sambil menjulurkan tangannya dihadapan Zea.

"Nama Lo bagus, tapi sikapnya ngga!" Ucap Zea jengah.

"Tau dari mana emang kalo sikap gw ngga bagus?" Tanya Rey.

"Dari waktu di mall, di gerbang depan waktu pertama kali gw masuk, di koridor tadi!" Jawab Zea dengan mudah. Sambil menatap Rey yang berada disampingnya dan sedikit memiringkan duduknya.

"Itu kan ada alasannya cantik..." Ucap Rey lembut.

"Apa coba?" Ucap Zea.

"Ini tangannya turun dulu!" Zea menurunkan tangan Rey yang masih saja menjulurkan telapaknya untuk bersalaman.

"Ngga mau, sebelum Lo bales!" Ucap Rey tersenyum tipis.

"Ishhhh..." Desis Zea.

Lalu Zea membalas salaman dari telapak tangan Rey.

"Nama gw-..."

"ZEA!" Ucap Rey merebut perkenalan Zea.

Zea tersentak.

"Kok Lo tau nama gw?" Tanya Zea polos.

"Kita sekelas cantik..." Ucap Rey dengan lembut.

'ni anak cantak cantik cantak cantik mulu manggilnya, mau bikin anak orang jantungnya pindah ke dengkul kali yaa!' batin Zea menggebu-gebu.

GILANG [ On Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang