Chapther 42

1K 61 3
                                    

Yuhuuuu
Everyone...

Selamat datang untuk para pembaca pendatang baru, semoga kalian suka dengan karya-karya author, okeee!!🔥

Tetap semangat💪💪
Kalian seneng ga, sekarang sekolah udah ofline? Bisa ketemu temen baru, cerita baru, crush baru iya ga???

Hadeuhhhh, ini teh gimana, bisa-bisanya kita kita jadi prenjon? Ada yang tau ga???

Udah lah, lanjut dulu...

***

|

Jam menunjukan pukul 06.45.

Gilang sudah sampai dirumah Zea, ia sekarang sedang duduk diruang tamu ditemani oleh Doni.

Mengawali pagi dengan segelas kopi, Doni meminum kopi buatan istrinya, kaki kanan yang ia taruh diatas paha kaki kiri.

Sedangkan Gilang...

"Zea belum bangun yah??" Tanya Gilang melihat-lihat sekeliling dalam rumah, calon istrinya yang dari tadi belum memunculkan batang hidungnya.

"Belum kayanya, atau lagi siap-siap kali.." jawab Doni.

Gilang mengeluarkan ponsel dari saku celananya, ia langsung membuka aplikasi berlogo W berwarna hijau, dan menekan kontak...

Calon istri😑♥️💤

Gw udah dirumah Lo.
Cepet bangun!!!
Gw tungguin/tinggal??
Gw udah dari jam 6.
Lo masih tidur??
Kebo Lo ya!!
Bangun ga!!
Gw dobrak beneran nih
pintu lama-lama...
ZEAAAAA!!
BANGUN LO KEBO!!!
LO GA MAU BERANGKAT
SEKOLAH?!!
GA USAH MAKE UP'AN!!
KALO LO KELUAR PAKE
MAKE UP, SEKALIAN GW
SIKAT JUGA TUH MUKA!!
ZEAAAAAAAAAAAA

Ya seperti itulah.

Gilang mencoba men-spam chat Zea. Tapi ponselnya tidak kunjung online, terakhir dilihat tadi malam jam 23.15.

"Yah, Gilang boleh ke kamar Zea ngga?" Tanya Gilang sedikit canggung sebenarnya. Tapi tetap berusaha untuk cull.

Doni berfikir sejenak.

"Silahkan.." ucap Doni mem-perbolehkannnya sambil tersenyum.

"Makasih yah!" Ucap Gilang, ia langsung saja meninggalkan Bagas diruang tamu. Dan berlari ke lantai atas menuju kamar Zea.

Gilang mencari-cari kamar Zea. Akhirnya, ditemukan. Pintu kamar Zea sedikit berbeda dengan yang lain, karna motif pintu Zea bercorak love sedangkan yang lainnya segitiga.

Tok..tok...tokkk ..

Tok ..tokkk...tokkkk .

Tokkk..tokkk....tokkkk.........

Gilang mencoba mengetuk pintu dengan sedikit keras, agar seseorang yang didalam terbangun dari mimpinya. Terus saja Gilang mengetuk pintu, sambil tangan kirinya yang menggerak-gerakkan gagang pintunya.

Tek..tekk...klekk..

Masih ingat lah ya.

GILANG [ On Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang