Guyss!! Follow, vote, dan komen
dooongggg....Belum rapi nih bacanya🥺
It's okee, penasaran ngga sama
ceritanya?bakal sad end
/happ end??|
Ruangan itu senyap, tidak ada yang memulai pembicaraan terlebih dahulu. Zea sedang memejamkan matanya merilekskan otot-otot tubuh. Sedangkan Gilang, ia diam tapi tidak dengan tangannya ia terus mengusap-usap telapak tangan Zea.
"Z-zee?" Panggil Gilang ragu. Ia yang mengawali pembicaraan diruangan ini.
"Mm.." Jawab Zea, ia masih memejamkan matanya.
"Zeaaaa!" Panggil Gilang lagi.
"Iya.." Jawab Zea.
"Zeee!" Panggil Gilang lagi dan lagi.
"Dalem. Gilang!!!" Jawab Zea menekankan setiap katanya. Ia membuka matanya menatap Gilang.
"Gitu dong dari tadi..."
"Gw udah jawab tadi!"
"Tapi merem terus.."
"Iya iyaa, apaan sii?!" Tanya Zea to the poin.
Gilang tersenyum menatap Zea.
"Arti dalem apaan sii?" Tanya Gilang pertama. Kalau nanti masih banyak pertanyaan yang akan muncul untuk Zea.
Zea mendengarkan pertanyaan Gilang, langsung mengangkat satu alis dan menatap Gilang heran.
"Lo cuma mau nanya itu doang??" Tanya Zea balik.
"Ngga, masih banyak nanti pertanyaannya..." Jawab Gilang.
"Ooh.."
"Arti nya apaan?!" Tanya Gilang lagi.
"Kalau ngga salah di bahasa Jawa, dalem itu buat jawaban 'iya' kalau ada orang yang manggil diri kita sendiri..." Jawab Zea, ragu. Karna yang ia tahu hanya seperti itu.
"Ohh.." Jawab Gilang sambil mengangguk-anggukan kepalanya.
"Terus, Lo mau nanya apalagi?" Tanya Zea.
Gilang tersenyum, lalu memejamkan matanya menunduk. Mengangkat kepalanya lagi dan membuka matanya menatap Zea.
"Zee.."
Gilang belum menyelesaikan kalimatnya."ASSALAMUALAIKUM!!!" Salam dari seseorang yang baru saja menerobos masuk. Terdengar seseorang itu berlari-lari.
Gilang dan Zea bersama-sama menatap tirai yang nantinya akan menampakan seseorang yang masuk kedalam ruangan.
Zea mengerutkan alisnya, seakan-akan bertanya 'siapa?' didalam pikirannya. Sedangkan Gilang? Ia sudah menduga pasti si biang rusuh menurut Gilang.
"Haiii, Kaka Zea!!!" Sapa seorang anak kecil yang baru saja muncul dari balik tirai. Dia seorang anak kecil.
"Huwaaaaaa!! Akhilnya kaka Zea udah sembuh!!" Sorak gembiranya sangat terdengar jelas. Ia loncat-loncat kesenangan, menurutnya hari ini hari yang paling ia tunggu-tunggu sejak kemarin lamanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
GILANG [ On Going ]
Teen Fiction⚠️JADILAH PEMBACA YANG BIJAK. PINTAR DALAM MEMILIH CERITA⚠️ Zea Shaqena yang baru saja pindah tempat tinggal dari Bandung ke Jakarta, bersama Kaka dan orang tuanya. Langsung dijodohkan oleh anak dari rekan kerja ayahnya. Zea tidak bisa berfikir posi...