Chapther 51

583 34 2
                                    

Hallooo semuanya wahai teman-teman kuu!!!!

Gimana kabar kalian? Baik? Harus baik dongg, jangan lupa jaga kesehatan, karna itu suatu hal yang penting ygy!!

Semangat pejuang yang suka menutupi segala unek-unek yang susah banget diluap'in. Jangan sampe menyerah yaaa, harus tetap semangat pokoknya!!

Semangat ayo semangat.
Jangan lupa follow, vote, komen sebanyak-banyaknya sampai ngga muat!!!

Lanjutt...

***

Zea sudah bangun sejak pukul 04.00 dini hari, mungkin jika pagi ini Zea tidak ada janji untuk mengantar zell, ia akan tidur lagi setelah sholat shubuh. Hari libur adalah hari kesempatan untuk mengistirahatkan dan memberikan ketenangan fikiran.

Sekarang jam menunjukan pukul 05.45, Zea sudah bersiap-siap untuk menjemput zell kerumahnya.

"Pake mobil aja kali ya yang warna merah, tapi dipake ayah apa ngga ya?" Gumam Zea bertanya sambil menatap dirinya berada didalam cermin.

Sekiranya Zea sudah merasa tidak ada yang tertinggal, ia keluar dari kamar dan menuruni tangga untuk menjumpai ayah dan bundanya yang pastinya sedang berada di dapur.

"Pagi bunda..." sapa Zea datang sambil tersenyum dan mengambil susu coklatnya yang berada di kulkas.

"Pagi juga sayang.." jawab Sarah sambil melirik ke Zea yang sedang menuangkan susu coklatnya kedalam gelas.

"Kamu mau kemana?" Tanya Sarah, ia masih sibuk dengan bahan bahan yang akan dimasaknya.

"Mau jemput zell, tadi malam dia minta diantar sama aku.." jawab Zea, lalu melanjutkan minum susu coklatnya.

Setelah habis, Zea menaruh gelasnya pada westafel.

"Ayah belum bangun Bun?" Tanya Zea menatap bundanya yang sedang sibuk.

"Udah, emang kenapa?" Tanya Sarah balik.

"Aku mau bawa mobil yang merah, tapi takutnya mau dipake sama ayah.." ucap Zea.

"Ngga kok, ayah katanya hari ini pergi ke kantornya siang, palingan ayah juga pake yang kuning.." ucap Sarah.

"Kamu pake aja yang merah, nanti bunda yang bilang sama ayah.." lanjut Sarah.

"Okee, makasihh bunda, aku pamit pergi dulu.." pamit Zea menyalimi tangan Sarah, lalu mencium kedua pipi Sarah.

"Uluuuhhh yang paling kalo lagi gemes selalu gemes bangettt.." ucap Sarah terkekeh.

"Haha..." Tawa Zea sambil pergi dari dapur menuju kotak disamping meja tv yang berada di ruang keluarga.

Setelah mengambil kunci mobil, Zea menuju bagasi mobil dari samping rumah, dan untung saja mobil merahnya berada di parkiran paling belakang, jadi Zea tidak susah untuk mengeluarkannya dan mobilnya sudah menghadap kearah depan.

Zea membuka bagasi mobil dari arah depan terlebih dahulu, lalu ia menaiki mobilnya dan menyetir langsung untuk menuju kerumah zell.

"Pagi pak, semangat ya pak!!" Sapa Zea kepada pak satpam rumahnya yang membukakan pintu gerbang untuk mobilnya keluar.

|

GILANG [ On Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang