Hyyyy
Semangat buat besok yang mau PAS, buat kalian yang belum PAS juga tetep semangat yahh💪🏻💪🏻💪🏻
Jangan lupa belajar, jangan begadang, tidurnya cukup, gampang kok kalian aja yang rata" belum bisa beradaptasi, semangat ayo semangat!!
Lanjut yaaa?
Harus lanjut pokoknya!!xixi
***
Senin pagi yang cerah, pukul 05.30 langit langit biru yang sudah terlihat jelas indahnya. Ayam yang beradu suara, burung yang terbang bersama teman temannya menikmati udara pagi ini.
Zea sudah bangun dari tidurnya, bahkan dirinya sudah mandi sepagi ini, lebih cepat dari biasanya. Mungkin agar mengawali hari Senin ini dengan hati yang tenang. Ia sedang duduk dikursi meja rias. Melihat dirinya dipantulan cermin, memakai skincare untuk pagi hari. Merapihkan rambut, Zea ingin untuk hari ini ia mengikat rambutnya. Sesekali setelah selesai berdandan didepan cermin, ia berpose dua jari sambil tersenyum.
Sarah sedang masak didapur, menyiapkan hidangan yang enak agar harinya pun menjadi enak-enak saja.
Doni sedang berdandan dikamarnya untuk berangkat kekantor, merapikan dasi, mungkin ia akan memakai Jaz ketika akan berangkat.
"Pagi bunda cantik!!" Sapa Zea tersenyum datang ke dapur menemui ibundanya.
"Pagi juga sayang.." Balas Sarah, ia berhenti memotong wortel untuk mencium Zea terlebih dahulu.
"Mau Zea bantuin Bun?" Tawar Zea, sambil mengadahkan kedua tangannya dibawah.
"Ngga usah, kamu duduk aja dulu sambil nungguin ayah, ini bunda bentar lagi selesai!" Ucap Sarah sambil tersenyum.
"Mm okey, Zea tunggu dimeja makan ya Bun, kalo minta bantuan tinggal panggil Zea aja.." ucap Zea seraya pergi dari dapur.
"Iyaa sayang.." jawab Sarah.
Setelah beberapa menit Zea dan Doni menunggu bundanya selesai memasak, akhirnya bunda datang bersama art-nya untuk membantu membawa makanan.
"Bunda dibelakang ada lagi ngga?" Tanya Zea sambil berdiri.
"Ada, bunda minta tolong ambilin dong Zee.." ucap Sarah.
"Oke siap!" Ucap Zea lalu berlari kecil menuju dapur.
Semuanya sudah mulai menikmati makanannya.
"Ayah, Zea berangkat sama ayah ya, Zea males berangkat sendiri.." ucap Zea disela sela makannya.
"Lagi ngga sama Gilang?" Tanya Doni menatap Zea.
"Ngga dulu yah.." ucap Zea. Doni membalas dengan anggukan.
|
"Ayah, berangkat dulu ya sayang!" Ucap Doni seraya Zea menyalami tangannya.
"Oke! Hati-hati yah!" Ucap Zea sambil tersenyum.
Zea berdiri menatap mobil ayahnya yang semakin jauh dan tidak terlihat.
Puk..
KAMU SEDANG MEMBACA
GILANG [ On Going ]
Teen Fiction⚠️JADILAH PEMBACA YANG BIJAK. PINTAR DALAM MEMILIH CERITA⚠️ Zea Shaqena yang baru saja pindah tempat tinggal dari Bandung ke Jakarta, bersama Kaka dan orang tuanya. Langsung dijodohkan oleh anak dari rekan kerja ayahnya. Zea tidak bisa berfikir posi...