Chapther 48

707 38 5
                                    

Hy, hy, hy!!!

Gimana kabar kalian?? Semoga sehat selalu yaa!!

Udah pada UTS/PTS belum nih? Atau ada yang Minggu sekarang lagi berjalan?? Berarti sama kaya author, haha.

Jangan lupa belajar guys!!

Author up-nya telat mulu, maaf ya guys...

***

Acara tujuh belas Agustus sudah selesai, setelah dua hari semuanya berjalan dengan lancar. Karna dua hari sebelum tanggal tujuh belas Agustus sudah mengadakan lomba-lomba untuk merayakannya, sekarang tepatnya tanggal tujuh belas Agustus seluruh siswa/siswi SMA Angkasa 1 mengikuti upacara bendera dilapangan mutiara.

Seluruh siswa/siswi SMA Angkasa 1 sudah dibagi menjadi dua sesi, sesi pagi saat pengibaran bendera dan sesi sore saat penurunan bendera.

Banyak dari sekolah lain dari tingkat TK, SD, SMP, dan SMA/SMK sedang berkumpul dilapangan bersama-sama. Lapangan yang sangat luas, cukup menampung beribu-ribu siswa/siswi sekolah.

Jam sudah menunjukan pukul 07.00 pagi, siswa/siswi dari SMA Angkasa 1 sudah ada beberapa yang berkumpul dilapangan, ada beberapa petugas yang menjaga masing-masing klas agar tidak ada salah satu pun yang hilang.

Perkiraan upacara tujuh belas Agustus ini akan dimulai pukul 08.00.

Sedangkan dirumah Gilang....

Tokk..tokk...tokk....

Suara ketukan pintu dari kamar Gilang terdengar cukup keras. Pasalnya Gilang belum juga bangun karna tadi malam terus saja memaksa Zea agar mau berangkat kelapangan bersama dengannya.

"Gilang sayang bangun, ini udah jam delapan kurang lima belas menit, nanti Zea nungguin dirumah kamunya malah telat!!!!" Teriak Ika dari luar sambil berusaha mengetuk-ngetuk pintu berulang-ulang.

"GILAAANNGGG!!!" Teriak Ika.

"Iyaa bundaa, ini Gilang udah bangun kok, Gilang mau mandi dulu Bun!" Teriak Gilang dari dalam kamar.

Setelah Ika mendengar jawaban dari putranya, ia melenggang pergi dari depan kamar Gilang dan kembali membangunkan putranya yang satu lagi.

Sedangkan Gilang yang berada didalam kamar...

Gilang bangun dari tidurnya untuk duduk terlebih dahulu dipinggiran kasur. Mengumpulkan segala tenaga-tenaga yang sebelumnya sedang istirahat.

Sesekali Gilang melirik ke-jam dinding dikamarnya. Ia terbelalak, jam itu menunjukan pukul 07.50. Ia segera lari kekamar mandi, dan menyegerakan mandinya dengan cepat ( tapi masih tetap wangi guys ). Keluar dari kamar mandi ia langsung menuju lemarinya, dan memakai baju OSIS serapi dan secepat mungkin.

Setelah memandang dirinya sendiri didepan cermin besar, mengamati takut jika ada yang ketinggalan.

"Aaahhh iyaa.." ucap Gilang, ia pergi mengambil jam tangan diatas nakasnya, tidak sengaja ia melirik ke-jam digital yang berada disamping jam tangannya.

"WTF?!!" Umpat Gilang reflek.

Jam yang tertera di jam digital itu pukul 06.50.

GILANG [ On Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang