Chapther 58

570 26 2
                                    

halololololooooo guys..
gimana kabar kalian?

udah ambil rapot belum nihh? gimana hayooo nilainya?
Tetap Semangat yaa!!!

Sebenarnya nih ya munculin konflik ini agak takut, tapi kan konfliknya ga nakutin gitu jadi bingung mau dikeluarin atau ga. Tapi ujung-ujungnya tetap dikeluarin dong, hehe...

lanjut dong...

***

"ze, ke kantin yuk." ajak Kiara menatap Zea yang masih duduk di kursinya.

"sebenarnya gw males tapi yaudahlah ayoo!" jawab Zea, ia langsung berdiri dan sedikit merapikan seragamnya.

Mata pelajaran pertama sampai jam istirahat mulai, klas Zea memang tidak ada yang mengisi, karna pak Syamsul si guru BK sedang ada perkumpulan dengan guru BK lainnya dengan kepala sekolah di ruangan rapat.

Rey pun berangkat hanya menaruh tas diklas, dan ia pergi untuk rapat OSIS.

Zea, Kiara, Abira, dan Laura sudah duduk dimeja kantin. Mereka ber empat sedang menikmati bakso yang dipesannya tadi sesampainya di kantin. Terbilang, untuk saat ini kantin sedikit sepi dari biasanya. Jadi sedikit leluasa ingin membeli makanan apapun, dan tidak perlu mengantri terlalu lama.

"baksonya enak juga ya." seru Laura sambil menikmati bakso yang berada didalam mulutnya.

"emang enak kali lau, emang Lo baru nyoba?" ucap Zea sesekali menatap teman-temannya.

"iyaa woy lah, waktu itu pas Lo pada nyoba pertama kali gw ngga berangkat anj*r." sahut Laura.

Bruukkk...

Zea yang ingin memasukan bakso nya kedalam mulut tidak jadi karna ada seseorang yang menabok meja didepannya dengan keras. Ia mengikuti tangan yang berada dimeja sampai ia menatap wajahnya.

Wajahnya sangat asing karna memang sebelumnya jarang bertemu dengan seseorang itu.

Zea mengembalikan bakso yang sudah ditusuk digarpu ke mangkuk lagi. Ia menatap lekat-lekat perempuan yang sedang menatap balik, apa maksud dari apa yang dia lakukan.

"gw harap nanti habis pulang sekolah Lo nemuin gw disuatu tempat, dan tempat itu bakal gw sharelock lewat DM! sampai jumpa, jangan lupa dateng, karna ada hadiah spesial buat Lo! muach!" ucap perempuan itu diakhir kiss bye dan pergi begitu saja meninggalkan sekelompok Zea dan teman-temannya.

"dia siapa si? GJ banget!" ucap Zea menatap kepergian perempuan itu dengan sinis.

"yang gw tau, dia itu gengnya si solehot." ucap Kiara dengan suara malas.

"solehot?" ucap Zea bertanya. Siapa seseorang yang mempunyai nama 'solehot'?.

"si Veena Sholihah, tapi disekolah lebih sering dipanggil solehot sama kita-kita yang berani sama dia, kalo anak yang ngga berani ya manggilnya Veena cantik. Alay kan? iya emang alay, sok cantik banget jadi orang dia mah.." ucap Laura sinis.

Zea mengangguk paham. Zea sedikit penasaran, sebenarnya apa yang ingin mereka lakukan padanya. Sedikit takut ditambah ragu untuk menemui geng mereka. Tapi disisi lain Zea yakin ia tidak boleh takut, ia harus berani.

GILANG [ On Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang