Hy guys!!!
Kembali lagi dengan saya, ya saya!Gimana kabar kalian?Minggu ini baik-baik aja kan?? Harus baik dong ygy:')
Kalian semangat author semangat, jangan mudah lelah berujung putus asa, Yo ayo semangat!!
***
"Gw pulang dulu, bilangin sama ayah bunda gw langsung pulang karna ada urusan!!" Teriak Gilang sambil menatap Zea yang sedang berdiri didepan pintu rumah menatapnya balik.
"Iya iya, brisik tau ngga!" Ucap Zea mengusap-usap telinganya.
"Gw pulang dulu!" Pamit Gilang, lalu menaikan kaca mobilnya dan menyetir mobil kembali.
"Tuh anak bilang 'mau pulang dulu' udah beberapa kali ngga bosen apa!" Gumam Zea.
Zea masuk kedalam rumah setelah menatap mobil Gilang yang benar benar sudah keluar dari lingkungan rumahnya.
"Assalamualaikum.." salam Zea, melirik kesana kesini.
"Wa'alaikumussalam sayang, udah pulang?" Tanya Sarah datang tiba-tiba yang sedang menghampiri Zea.
"Belum bund, kebetulan Zea masih dilapangan sama Gilang." Ucap Zea tersenyum.
"Haha, kamu bisa aja.." ucap Sarah terkekeh.
Sarah melihat kearah depan pintu rumahnya, matanya kesana kesini mencari seseorang.
"Kenapa bund?" Tanya Zea menoleh kebelakang lalu kembali menatap wajah bundanya.
"Gilang ngga mampir dulu?" Tanya sarah.
"Oh, dia yang lagi dicari bunda?" Tanya Zea lagi sambil tersenyum.
"Iyaa, bunda udah masakin makanan kesukaan dia padahal.." ucap Sarah.
"Kesukaan aku ngga ada bund?"
"Ada! Makanya biar kalian tuh makan bareng!" Ucap bunda.
"Haha, dia lagi ada urusan bund, biasalah orang sibuk.." ucap Zea acuh.
"Yaudah, biar Zea aja yang makan, besok besok juga palingan kesini habis pulang sekolah.." ucap Zea mudah.
"Bisa aja kamu." Ucap Sarah.
"Bisalah bund, yaudah ayo!" Ajak Zea merangkul bahu bundanya dan menuju kedapur.
|
Hari sudah mulai larut malam, Zea baru selesai melaksanakan sholat isya. Lalu ia turun kebawah untuk menghampiri bunda dan ayahnya yang kemungkinan sedang berada diruang keluarga. Ia menuruni tangga sambil melihat lihat ruang keluarga ada orang atau tidak, seperti tidak ada orang tapi tv nya menyala bahkan volumenya sedikit keras.
Setelah berjalan kearah ruang keluarga ternyata tidak ada siapa-siapa tapi jejaknya mungkin ayahnya habis nonton tv tapi lupa untuk dimatikan.
Zea duduk saja sambil menonton tv, dan mengambil remot untuk mengganti film menjadi kartun kesukaannya.
Sesekali menonton kartun, ia menge-cat digrup ciwi ciwi nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
GILANG [ On Going ]
Teen Fiction⚠️JADILAH PEMBACA YANG BIJAK. PINTAR DALAM MEMILIH CERITA⚠️ Zea Shaqena yang baru saja pindah tempat tinggal dari Bandung ke Jakarta, bersama Kaka dan orang tuanya. Langsung dijodohkan oleh anak dari rekan kerja ayahnya. Zea tidak bisa berfikir posi...