Hy hy hy bestiee bestieee ku
yang paling aku cintaiiiiii🤯Ini yang udah jadi adik klas lagi, diterima ngga disekolah favoritnya??
udah mulai pulang sore terus ya guys? Kaciannn ngga bisa baca WP seharian lagi, haha🤣Tenang guys tenang, author sama kaya kalian kok😖 tapi kita harus tetap semangat💪 baca itu sama aja kaya belajar ya kan???
Udah lah, kita lanjuttttt!!!!
***
Zea sedang tidur tengkurap diatas kasurnya, sambil ditemani dengan meminum susu rasa keju kesukaannya dan memakan po*ky cookies and cream kesukaannya juga.
Ia bermain laptop untuk membaca WP, malam yang membosankan, ingin keluar tapi diluar udara sangat dingin. Udara yang dingin terkadang membuat dirinya malas untuk keluar kamar, apalagi bangun dari tempat tidur.
Kaki yang ia ayun-ayunkan sambil menikmati makan dan minum favoritnya.
Tat kala, ia melirik kearah jendela kamar yang belum ditutup kordennya. Cuaca diluar seperti ingin hujan, jika benar malam ini akan hujan, dipastikan Zea akan sedikit lama untuk bangun dan pergi kesekolah.
Zea memanyunkan bibirnya kala melihat langit yang teduh.
Panggilan dari Gilang, panggilan dari Gilang...drrtttt....drrttttt....
Laptop Zea bergetar, dan suara panggilan itu menunjukan bahwa Gilang yang menelfonnya. Matanya beralih menatap layar laptop.
Zea membuang nafasnya gusar. Benar saja, Gilang yang video call. Ia segera mengangkatnya.
Zea menaruh dagunya pada telapak tangan dan siku yang menahannya.
Dari layar laptop, ada Gilang yang sudah tersenyum tipis menatap Zea dengan melipatkan kedua tangan didepan dada bidangnya.
Gilang sedang duduk diatas kasur sambil bersandar pada sandaran kasur dan ada bantal dibelakang punggungnya agar terasa nyaman. Laptopnya ia taruh diatas kedua kaki yang ia silangkan.
"Kenapa?" Tanya Zea menatap Gilang polos.
Dari balik video call itu, hati Gilang terasa ingin menghabisi cewe yang sedang video call dengannya. Tapi berusaha untuk tetap cull.
"Kangen?" Tanya Zea lagi.
"Menurut Lo??" Tanya Gilang datar.
"Ya iya kali, kan gw cuma nebak." Jawab Zea.
"Kenapa belum tidur?" Tanya Gilang.
Kenapa disini wajahnya jadi kulkas, kemarin-kemarin itu wajah siapa guys?? [ Emot cry ]
Zea tersenyum kikuk. Menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
Gilang menaikan satu alisnya.
"Kenapa?" Tanya Gilang lagi.
Zea masih terdiam. Kenapa dirinya jadi merinding gini.
"Udah jam berapa sekarang??" Tanya Gilang. Ia bertanya sambil melirik jam diatas nakasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
GILANG [ On Going ]
Teen Fiction⚠️JADILAH PEMBACA YANG BIJAK. PINTAR DALAM MEMILIH CERITA⚠️ Zea Shaqena yang baru saja pindah tempat tinggal dari Bandung ke Jakarta, bersama Kaka dan orang tuanya. Langsung dijodohkan oleh anak dari rekan kerja ayahnya. Zea tidak bisa berfikir posi...