Chapther 33

1.1K 36 0
                                    

Hy hy hy!!!!!
Guys, ini ko matanya makin dikit aja yaa? Ini pada pindah ke mars? Ngga ada yang mau pindah ke hati author aja??😣
Hellooo!!!!

Jangan bosen-bosen ya ketemu dicerita author🥰

Jangan lupa follow WP, IG, and TT ini yaaa..
Like/vote
Komen sebanyak-banyaknya!!!!🤩

***

Hari Minggu pagi yang menyegarkan bagi seluruh siswa/siswi sekolah.

Selesai sholat subuh, Zea memilih untuk tidak tidur lagi, karna setelah sholat ia ingin berberes kamar yang amat sangat berantakan baginya.

Zea selesai berberes kamar pukul 07.15 pagi, lalu ia mandi untuk menyegarkan tubuhnya yang terasa lengket jika tersentuh oleh kulit tubuh lain.

Tidak cukup lama dikamar mandi, Zea hanya menghabiskan waktu kurang lebih empat puluh menit.

Zea keluar kamar mandi sudah memakai style yang akan dipakainya untuk hari ini. Dengan one set Hoodie dan celana panjang yang berwarna biru muda.

Setelah keluar dari kamar mandi, ia berjalan menuju meja riasnya. Untuk memakai skincare pagi ini.

Pukul 09.00 pagi

Zea sudah menyelesaikan perawatan pada kamar dan dirinya hari Minggu pagi.

Biasanya Zea akan turun dari kamarnya pukul 08.00 untuk sarapan. Tetapi untuk pagi ini, ia turun pukul 09.00, karna tadi ia sedikit malas untuk membereskan kamarnya. Alhasil, dirinya mengulur waktu untuk menunda-nunda.

Zea keluar dari kamar dengan membawa ponselnya. Ia turun dari tangga dan menuju meja makan.

'pasti ayah sama bunda udah sarapan dulu.' batin Zea sambil melihat-lihat meja makan.

"Pagi ayah, bunda!" Sapa Zea tersenyum menatap kedua orang tuanya.

Doni dan Sarah langsung menatap kedatangan putrinya.

"Pagi juga sayang." Jawab Doni dan Sarah bersamaan.

"Loh, ayah sama bunda belum sarapan daritadi??" Tanya Zea heran, melihat Doni dan Sarah yang baru saja memulai sarapan.

"Ayah sama bunda kesiangan, terus bi inah lagi sakit, jadi bunda bantuin bi misum dulu." Jawab Sarah menatap putrinya.

"Ohh." Sahut Zea ber-oh saja.

Zea langsung duduk di kursinya, dan mengambil lauk sarapan pagi ini.

Zea menikmati sarapan pagi ini dengan rasa senang.

"Kamu mau pergi kerumah gilang jam berapa??" Tanya Doni kepada zea disela-sela sarapannya.

Uhuk...uhukk....

Zea tersentak dengan pertanyaan Doni, yang membuat dirinya menjadi tersedak makanannya, ia pikir ayahnya tidak akan menanyakan hal itu lagi.

Ia menabok dadanya pelan-pelan, dan mengambil air putih disamping piring makannya.

"Pelan-pelan sayangg.." Ucap Sarah dengan wajah khawatir menatap Doni dan Zea bergantian.

GILANG [ On Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang