Chapther 81

997 24 7
                                    

Hallo Cemuanyaaaa
Tinggal berapa hari lagi kalian libur nihh??
pasti lagi nungguin uang jajan kembali mengalir😂 sama kok author juga hehe..

Semangat terus yaaa!!
kalian jadi kakel atau jadi adikel nih??

Lanjut??
lanjut dong yaaa!!!!
KUY LAHH

***

'tumben sore sore kita disuruh kerumah Lo ada apa nihh?' ucap Kiara dari sebrang telfon.

"brisik tinggal kesini aja apa susahnya si, nanti kalian juga tau, ga bakal gw prank." jawab Zea sedikit kesal. Karna sahabatnya sedari tadi banyak bertanya-tanya.

'oke-oke gw otw kerumah Abira baru kerumah Kiara, untung gw udah mandi ze, lagi rajin nih gw.' ucap Laura.

"buruan." ucap Zea satu kata, lalu ia matikan telfonnya sepihak tanpa menunggu jawaban dari sahabatnya lagi.

Zea masih duduk di kursi taman sendirian, tadi Gilang datang hanya memberikan ponselnya lalu ia izin balik kedalam rumah Zea terlebih dahulu. Men-scrool Instagram, lama-lama membuat Zea bosan. Ia pun bolak balik menatap pintu gerbang rumahnya, tidak sabar dengan kedatangan sahabatnya.

Tinn..tiinnn...

Suara klakson mobil terdengar kala ingin memasuki rumah Zea. Dengan excited Zea berdiri dan menaiki kursi yang didudukinya agar dapat melihat ke arah pintu gerbang luar, tapi dari ciri-ciri mobilnya seperti bukan mobil Laura. Zea kembali turun dari berdirinya dan duduk, sembari menunggu mobil itu melintas didepannya.

Setelah mobil itu terpakir, Zea baru sadar, bahwa mobil itu milik Geng nya Gilang.

Satu persatu sahabat Gilang keluar, mereka langsung menghampiri Zea, karna ia sudah melihat keberadaan Zea sejak mobilnya melintas didepan Zea.

"Hai nona manizzzzz.." sapa Kevin alay sambil berjalan menghampiri Zea.

"mm..hayyy.." sahut Zea sedikit geli melihat Kevin.

"dimana Gilang?" tanya Ghani, ia datang lalu duduk disebelah Zea.

"tadi si izin ke dalem rumah, ga tau mau ngapain." jawab Zea sambil mengangkat kedua bahunya.

Ghani mengangguk. Arka, Kevin dan Elang berdiri disamping Ghani duduk, melihat-lihat pedagang kaki lima yang sangat ramai didepan rumah Zea.

Kevin ternganga tidak habis fikir. "ze, Lo kaya ngidam sumpah, sampe manggil pedagang sebanyak ini.." ucap Kevin menggelengkan kepalanya.

Zea menatap Kevin menahan kekehannya. "bukan gw yang mau Vin, Gilang yang tiba-tiba manggil semua pedagang ini. Bahkan gw aja ngga tau bakal ada ini." sahut Zea tersenyum.

"untung gw belum makan ze, jadi gw mau makan semuanya.." ucap Kevin diikuti kekehan kecilnya.

"eeeghhh, gw jitak loo! makan terus pikiran Lo." tukas Arka bombastic side eye kepada Kevin.

"kalo kata duo kembar botak, kalo tak makan nanti matiiii.." ucap Kevin tersenyum meledek.

"dihh masih suka aja Lo nonton begituan." nyinyir Arka.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 09, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

GILANG [ On Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang