Chapther 18

2.2K 81 2
                                    

Hay, Hay, Hay!!!
Kembali lagi dengannn.....











































Kamu<3 eaaaa...















































Apa kabar? Baik?
Gimana crushnya? Peka?
atau friendzone?

Guyss, bacanya jangan loncat-loncat kaya kelinci, nanti ketinggalan chapther-nya lagi, hehe...

|

Gilang sudah berada di markas, yang jaraknya tak terlalu jauh dari sekolahnya.

Gilang mulai memasuki pekarangan rumah besar berlantai dua, ia juga disambut oleh para anggotanya yang menjaga bagian luar markas.

Rumah bernuansa cat putih dan perak, dan barang-barang hias didalamnya yang antik-antik.

Di ujung atap rumah markas, terdapat patung burung elang yang ukurannya cukup besar. Terkadang jika ada seseorang yang ingin mencari tempat rumah tersebut, patung burung elang itu dapat menjadi pertanda bahwa itu tujuannya.

Rumah itu akan dimasuki oleh orang-orang yang mendapatkan izin dari bos-nya saja. Jika tidak, dipersilahkan untuk pergi secepatnya.

Gilang memakirkan motornya, lalu masuk kedalam rumah. Ia sudah disambut oleh anggotanya dengan sopan.

"Aman?!" Tanya Gilang. Muka datar.

"Aman boss!" Jawab Riky. Calon ketua angkatan ketiga setelah kelulusan Gilang dan geng-nya di SMA Angkasa 1.

"Fit, siapin minuman buat bos!!" Perintah Riky pada dafit, calon wakil ketua.

Dafit langsung berjalan ke dapur untuk menyiapkannya.

"Ada gerak gerik yang mencurigakan?!" Tanya Gilang lagi, berjalan menghampiri sofa. Lalu duduk, mengangkat satu kakinya ia letakan diatas kaki satunya lagi. Menyandarkan bahunya pada sofa.

"Ga ada.." jawab Riky.

"Cctv?!"

"Tadi sudah di cek, ga ada satu pun..."

"Anak-anak lain?!"

"Ga ada juga.."

"Lingkungan?!"

"Ga ada.."

Setelah Gilang bertanya-tanya, ia menatap seluruh anggota yang lainnya dengan intens secara bergantian yang ditatap hanyalah menundukkan pandangan.

Minuman yang disiapkan oleh dafit sudah datang. Ia membawa segelas minuman bersoda yang segar.

Dafit menaruh minuman tersebut diatas meja tepat didepan Gilang duduk.

Gilang langsung meraih minuman itu dan meminumnya sampai habis.

"Okee! Karna keadaan aman, gw pulang. Hubungi no. Gw kalau ada apa-apa!!" Pamit Gilang plus perintah Gilang.

"Siap boss!!" Teriak serentak.

"Gunain hp kalian dengan baik, dan inget!! Setiap malam ada yang jaga disini!!" Ucap Gilang mengingatkan lagi.

"Tenang bos, kita ngga akan lupa.." ucap Dafit.

"Oke, gw pulang.." Pamit Gilang, lalu pergi keluar dari rumah dan menaiki motornya, meninggalkan pekarangan rumah tersebut.

GILANG [ On Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang