GILANG [ On Going ]

Chapther 69

Hy..hy...

selamat malam yawww><

Tebak guys! Gilang bakal end di chapther berapa?? menurut kalian aja..

.

.

.

jangan bosen yaa...

***

"Lo dimana? gw cari ke kelas ngga ada dikantin juga ngga ada! kabur ya Lo!!" marah Zea dari sebrang telfon Gilang.

Gilang sedikit menjauhkan ponselnya dari telinganya, mendengar teriakan Zea seperti marah besar padanya. Ghani dan anak anak lain juga kaget mendengar teriakan Zea yang cukup keras dari ponsel Gilang.

"busett, cewe Lo kalo udah marah serem juga.." ucap Arka menggeleng-gelengkan kepalanya.

Gilang melempar bantal kecil yang berada di sofa kepada Arka dengan tatapan matanya yang tajam. Arka pun langsung diam, seakan-akan tidak melihat Gilang yang sedang marah padanya.

"gw ngga masuk kelas." sahut Gilang.

"dimana sekarang?!!" tanya Zea kesal.

"di belakang perpus, kesini aja." jawab Gilang. Sudah pasrah dirinya nanti ketika bertemu dengan Zea.

tutttt...tuttt..
(naik kereta api Tut Tut Tut...)

Zea langsung mematikan telfonnya dan segera berjalan kebelakang perpus bersama sahabat nya.

|Zea...

"dimana katanya?" tanya Kiara.

"dibelakang perpus." jawab Zea. wajahnya sudah sangat kesal sekali dengan Gilang.

"kesana sekarang?" tanya Laura.

"tahun depan aja, nungguin kita lulus." tukas Zea. Ia berjalan terlebih dahulu meninggalkan sahabatnya.

Kiara mengusap bahu Laura. "badmood dia dari tadi pas dikelas." ucap Kiara sambil tersenyum miring.

Setelah Zea berjalan kearah belakang perpus, ia berhenti dan mencari keberadaan Gilang. Tapi yang ia lihat hanya rumah yang bisa dibilang besar dan bisa dibilang kecil, rumah itu pun tampak rapih dari luar. Disebelahnya pun ada taman membaca untuk siswa-siswi yang suka membaca buku perpustakaan tapi diluar ruangan.

Kiara, Abira dan Laura menatap Zea aneh.

"kenapa berhenti?" tanya Abira menoleh menatap Zea.

Zea pun menoleh kearah sahabatnya yang baru datang menghampirinya. "Gilang ngga ada disini." ucap Zea.

Kiara, Abira dan Laura membuka lebar-lebar matanya. Why??

Zea menatap wajah sahabatnya dengan mengerutkan alisnya. "kenapa?"

"Zeaa shaqenaaaa... calon istrinya gengster terbesar di kota ini. Jadi Lo belum tau kalau Gilang bolos kelas itu kemana?" ucap Kiara dengan penuh kelembutan dan diiringi senyuman.