Kangen ga nih?
Ga usah bohong...Ketemuan mau ga??
Dicerita selanjutnya yaa')heheGuys, jangan lupa follow, komen, dan vote. Makasihh<3
|
Gilang dan ke-empat sahabatnya sudah berkumpul didepan teras rumah Gilang.
"Emang ngga kepagian ini?" Tanya Arka. Jujur saja, dirinya masih merasakan mengantuk.
Sekarang jam menunjukan pukul 09.15, sudah cukup kuat sinar matahari menyentuh kulit tubuh. Tapi kata Arka, ini pagi!??
"Ngga!" Jawab Gilang.
"Emang Lo tidur jam berapa tadi malem?" Tanya Ghani.
"Habis shubuh gw baru tidur, hoamm" jawab Arka diakhiri menguap, dirinya serasa tidak sanggup untuk berdiri lagi, tapi ia berusaha untuk menahannya.
"Ngapain aja Lo?" Sentak Kevin.
"Biasa.."
"Lo ke club!??" Tanya Ghani terkejottttt.
"Ngga! Maksud gw mabar ghaniiii!" Jawab Arka, ingin sekali ia meremas-remas mulut Ghani. Kalau kaget boleh, tapi jangan asal ngomong.
Gilang hanya menggelengkan kepala mendengarkan perkelahian aneh didepannya.
"Berangkat sekarang!.." Ajak Gilang, ia memasuki mobil. Sekarang, mereka tidak membawa kendaraannya sendiri-sendiri ke rumah sakit, melainkan ikut bersama Gilang membawa mobil pribadi milik ayahnya.
Membutuhkan waktu beberapa menit untuk sampai di rumah sakit. Sebelum mereka sampai di tempat tujuan, mereka mampir terlebih dahulu ke mall.
Gilang dan yang lainnya membeli barang-barang seperti waktu itu, hanya yang dibutuhkan saja disana.
Tak memerlukan waktu lama di dalam mall, mereka langsung saja meninggalkan mall dan melaju sampai di tempat tujuan.
"Ini mau turun di depan pintu masuk, atau di parkiran?" Tanya Ghani, sebab Ghani yang menjadi supir mobilnya.
"Di parkiran aja, biar ngga ribet." Jawab Elang.
"Iya, barang-barangnya juga banyak, yakali mau dibawa sama Lo sendirian.." Sahut Kevin.
"Oke oke.." Ghani melajukan mobilnya ke tempat parkir. Memarkirkan mobilnya ditempat yang masih kosong.
"Ka, Lo turun dulu! Ini barang gw banyak yang mau dibawa!" Ucap Kevin, sibuk dengan barang yang dipangkunya.
Seharusnya memang tadi mereka membawa dua mobil, agar tidak terlalu sempit. Tapi, Ghani tak mau ribet sendiri, kata dia lebih baik bawa mobil satu.
Sekarang barang-barang semuanya berada di pangkuannya masing-masing, mereka bingung mau turun dari mobil bagaimana. Tapi...tidak diambil pusing bagi Gilang, Ghani, dan Elang. Buktinya mereka sudah turun dari mobil. Tertinggal dua curut saja yang masih didalam mobil dan masih saja ribut dengan barang-barang nya.
"Eh ghan, Lo bantuin gw kek ahh!" Ucap Arka. Barang-barang yang dibawa oleh Arka dan Kevin memang lebih banyak dari yang lain, tapi jangan salahkan yang lain karna itu semua kemauan dari keduanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
GILANG [ On Going ]
Teen Fiction⚠️JADILAH PEMBACA YANG BIJAK. PINTAR DALAM MEMILIH CERITA⚠️ Zea Shaqena yang baru saja pindah tempat tinggal dari Bandung ke Jakarta, bersama Kaka dan orang tuanya. Langsung dijodohkan oleh anak dari rekan kerja ayahnya. Zea tidak bisa berfikir posi...