Jaemin dengan setia menemani ryujin di ruang persalinan, dokter bilang baru pembukaan 7 tunggu dua pembukaan lagi baru bisa melahirkan.
"Hikss.. hikss aku gak kuat jaem... S-sakit banget" ucap ryujin sembari mencengkram tangan jaemin.
Jaemin mengusap kepala ryujin.
"Kamu kuat sayang... Ada aku disini, kamu tarik nafas terus buang" ucap jaemin menuntun istrinya menarik nafas.
Ryujin mengikuti perintah jaemin, dia menarik nafas lalu menghembuskan.
"Masih sakit jaem... Hiks... Hikss" ucap ryujin
Jaemin mengusap perut ryujin.
"Anak ayah... Sabar ya nak.." Ucap jaemin sembari mengelus lembut perut ryujin.
Pintu ruangan terbuka, menampilkan seorang dokter yang akan membantu ryujin melahirkan.
"Kita liat sudah pembukaan berapa ya Bu" ucap dokter itu
Dokter itu tersenyum.
"Sudah waktunya bu, ibu mengejan yang kuat ya" kata dokter itu dan di angguki ryujin.
Dokter mulai menginstruksi ryujin untuk mulai mengejan agar anaknya bisa keluar.
"Ayo bu, tarik nafas lalu dorong bayi nya" titah dokter
Ryujin menarik nafasnya lalu mulai mendorong bayi nya.
"Huhhh.... Huhhhh...S-sakit dok" nafas ryujin tersenggal senggal
"Ayo bu, sedikit lagi" tuntun dokter itu
Ryujin menarik nafasnya lalu mulai mengejan sekuat mungkin.
Jaemin dengan setia mengusap kening ryujin, yang dipenuhi dengan keringat.
"Kamu bisa" bisik jaemin tepat di telinga Ryujin
Jaemin mengecup kening ryujin sebentar lalu, menyemangati ryujin lewat genggaman tangan. Genggaman tangan mereka semakin lama semakin kuat, karena ryujin mengcengkram tangan jaemin. Jaemin tak masalah, yang terpenting bisa mengurangi rasa sakit istrinya.
"ayo bu, satu kali lagi hentakan bayinya keluar. Ayo bu" ucap suster yang membantu dokter untuk persalinan.
Ryujin mulai mengejan kembali, sungguh rasanya sakit luar biasa. Tapi ryujin harus berusaha agar anaknya bisa keluar dan melihat kedua orangtuanya.
Ooekk
Ooekk
Ooekk
Ruang persalinan langsung dipenuhi dengan suara tangisan bayi, semua perawat yang berada di sana langsung bertepuk tangan karena sang ibu berhasil melahirkan bayi perempuan.
"Selamat bapak ibu, bayinya perempuan" ucap dokter itu lalu menyerahkan bayi jaemin dan ryujin ke suster untuk di bersihkan.
Jaemin menatap tidak percaya pada manusia mungil yang tengah di bersihkan itu, dia sudah jadi ayah sekarang. Dan istrinya sudah menjadi seorang ibu. Jaemin mengecup seluruh wajah ryujin, mengucapkan kata terimakasih karena telah melahirkan seorang keturunan keluarga Na.
•••
Semua orang yang menunggu prosesi persalinan diluar ruangan, langsung mengucapkan syukur saat mendengar suara tangisan bayi. Bunda nayeon dan mama jisoo tak henti hentinya mengucap syukur, karena telah diberikan seorang cucu. Sementara papa taehyung dan ayah yuta sedari tadi masih speechless karena sudah menjadi seorang kakek.
Jisung? Sedari tadi dia hanya melamun, dia terus memikirkan wajah kesakitan ryujin dan wajah panik jaemin, seketika Jisung berandai andai jika dirinya dan Yuna sudah menikah, akankah dia dan Yuna merasakan hal yang sama seperti jaemin dan ryujin?,
KAMU SEDANG MEMBACA
Nikah || End✓
FanfictionTentang ryujin dan jaemin yang udah pacaran sekitar 4 tahun, dan disuruh nikah sama orang tua masing masing. Tapi pernikahan yang mereka jalanin nggak berjalan semulus kapas, pasti ada lika liku yang mereka hadapin.