Chap 68 [New chap]

289 55 19
                                    

"Kurang ajar lo!"

Bugh

"Aduh! sakit anjing!"

"Bodo! Gue marah ya sama lo setan!"

Winter terkekeh geli melihat interaksi ryujin dan tunangan nya yang saling bertengkar itu.

"Aelah jin marah segala, gue juga belum sebar undangan" ucapnya dengan tengil

Ryujin memandang orang itu dengan tajam.

"Gue kakak lo ya chan—

"Beda 5 bulan doang ya anjeng!" potong nya

Ryujin menatap tajam orang itu.

"Tetep aja gue kakak lo jung sungchan!" ucap ryujin tidak minta dibantah.

Sungchan memutar bola nya malas.

"Iya iya teteh" ucap sungchan yang mungkin meledek?

"Jawab gue kenapa lo gak bilang sama gue?!" tanya ryujin

"Kan udah gue bilang baru mau tunangan!" jawab sungchan

"Dasar bujang lapuk! umur udah 31 tahun baru mau tunangan" cibir ryujin

"Mbak ih! aku juga seumuran sungchan loh" timpal winter

Ryujin menoleh dengan wajah terkejut nya.

"Kalian seumuran? Lha berarti kita bertiga seumuran!" ucap ryujin sembari menggebrak meja kerjanya.

Winter dan sungchan sampai terjingkat kaget.

"Kenapa baru nikah sekarang? kenapa nggak tahun tahun kemarin aja?" lanjut ryujin

"Ya gimana, lo tau gue trauma sama si gowon. Allah juga baru kasihnya sekarang, kasih cewek yang bener bener spek bidadari surga, calon bidadari surga gue nanti" jawab sungchan dengan santai

Ryujin mengangguk mengerti.

"Kalo kamu win? kenapa alasan kamu baru nikah?" tanya ryujin seperti seorang ibu.

"Aku terlalu sibuk sama karir aku mbak, makanya baru dapet jodoh nya sekarang" jawab winter dan ryujin mengangguk paham.

"Btw, jangan panggil mbak deh. Kan seumuran, panggil nama aja" ucap ryujin

Winter mengangguk.

Lalu mereka melanjutkan obrolan mereka, semuanya mereka bicarakan. Dari awal sungchan bertemu winter dan memutuskan untuk langsung menikah, dan menceritakan tentang jia dan jaemin. Winter dan sungchan juga sedikit menceritakan bagaimana karir mereka kepada ryujin.

•••

"Bagaimana dok?"

"Kandungan ibu hina lemah, dan ibu hina harus sering sering makan makanan bergizi seperti buah-buahan dan sayur-sayuran agar asupan gizi nya sempurna. Dan juga, ibu hina tidak boleh terlalu stress"

"Baik dok terimakasih"

Jaemin mengusap wajahnya kasar. Wanita itu, wanita yang 3 bulan lalu datang padanya dan mengaku tengah hamil anak nya itu tengah terbaring di ranjang rumah sakit. Jaemin sebenarnya masih belum sepenuhnya yakin, bahwa yang di kandung perempuan bernama hina itu adalah anaknya. Tetapi hina kembali mengingatkan nya pada kejadian 5 bulan lalu, saat dirinya sedang menghadiri pesta perusahaan, dan pada saat itu dirinya mabuk berat, pada saat itu juga jaemin tidak membawa ryujin maupun jia. Dan berakhir dirinya dibawa ke kamar hotel yang memang sudah di sewa oleh rekan kerjanya. Tapi entah bagaimana, saat jaemin terbangun, dirinya menemukan seorang wanita yang tengah menangis disamping nya, tubuhnya tidak terbalut apapun. Yang itu tandanya, jaemin dan perempuan itu telah melakukan zina.

Nikah || End✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang