Sudah 3 bulan sikap jaemin kembali seperti biasa, tidak ada keanehan keanehan seperti sebelum sebelumnya. Ryujin juga sudah tidak menaruh curiga apapun lagi pada jaemin, karena laki laki itu menceritakan mengapa 2 hari tidak pulang kerumah dan tidak mengangkat panggilan dari ryujin. Ryujin maupun jia percaya dengan kebohongan yang jaemin lakukan. Entah jaemin jadi pintar berbohong dari siapa, yang jelas laki laki itu semakin hari semakin banyak kebohongan yang dia lontarkan pada anak dan istrinya. Jika jaemin pulang terlambat maka alasannya adalah pekerjaan kantor yang tidak bisa ditinggal, dan jika jaemin tidak pulang, jaemin akan beralasan lembur sampai pagi. Pernah jaemin membohongi ryujin, dia bilang akan pergi keluar kota nyatanya dia menginap dikontrakkan hina.
Hidup jaemin sudah dipenuhi dengan kebohongan selama 6 bulan ini, dan dirinya sudah lelah menjalankan berbagai kebohongan lainnya lagi nanti.
Hina, wanita itu yang membuatnya menjadi pembohong handal. Hina wanita yang 'katanya' sedang mengandung anaknya itu benar benar seperti mengekang nya. Dia tidak boleh pulang untuk menemui ryujin dan Jia jika tidak penting, juga tidak boleh menyalakan ponsel ketika sedang bersama dirinya dan soomin. Benar benar diluar dugaan.
Bahkan jaemin harus rela membohongi istrinya dengan alasan alasan yang mungkin sudah memuakkan bagi istrinya itu. Seperti sekarang, dia melakukan nya lagi. Berbohong.
"Sekarang berapa lama? 1 Minggu? 2 Minggu? atau bahkan 1 bulan?"
"Sayang... nggak gitu, aku keluar negeri karena harus datang keperusahaan klien aku"
"Nggak bisa dia aja yang ke Indonesia? kenapa harus kamu?"
"Nggak bisa sayang... ini proyek besar yang aku udah rencanain sejak lama. Kamu tau kan, proyek pembangunan gedung di LA? Proyek itu yang bakalan aku jalanin sama perusahaan disana, banyak untungnya aku kerjasama sama pihak LA. Perusahaan aku jadi semakin terkenal dan maju"
Ryujin menghela nafasnya. Bukannya dia egois dengan tidak mengizinkan jaemin pergi keluar negeri, bukan. Melainkan karena laki-laki itu baru saja pulang dari luar kota 4 hari yang lalu setelah menghabiskan 1 minggu diluar kota. Ryujin hanya tidak ingin kesehatan jaemin terganggu, juga tidak ingin jika putri mereka marah seperti 3 bulan lalu karena jaemin tidak bersama mereka.
"Aku baik baik aja disana sayang, kamu percaya sama aku" bujuk jaemin pantang menyerah.
"Kamu berapa lama di LA?" tanya ryujin pelan
"Cuma 4 hari, setelah 4 hari diskusi sama pihak dari sana, aku janji aku langsung pulang!" jawab jaemin cepat.
Ryujin memandang teduh wajah suaminya.
"Aku tuh khawatir sama kesehatan kamu yang.... kamu kalo kecapean itu introvert, gak pernah ngomong kalo kamu sakit atau kecapean. Dan pasti tiba tiba langsung sakit" ucap ryujin yang memandang teduh wajah jaemin.
Jaemin tersenyum lalu mengusap pipi ryujin dengan lembut. Ryujin sangat tau bagaimana dirinya, ryujin benar benar istri yang sempurna untuknya. Tapi dirinya malah membuat wanita sekuat dan sebaik istrinya itu kecewa tanpa sadar.
"Aku bakalan baik baik aja disana sayang.... ada Karina sama sunwoo juga disana, kamu nggak perlu khawatir" bohong jaemin
•••
Setelah perselisihan semalam, akhirnya ryujin mengizinkan jaemin untuk pergi ke LA untuk perjalanan bisnis. Tadinya ryujin ingin ikut menemani jaemin, tetapi jaemin menolak ryujin ikut karena alasan jia yang harus sekolah. Ryujin mengalah, dan membiarkan suaminya itu pergi sendiri ke LA.
"Hati hati dirumah, selama aku pergi jaga kesehatan" ucap jaemin setelah mereka sampai di depan pintu.
Ryujin mengangguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nikah || End✓
FanfictionTentang ryujin dan jaemin yang udah pacaran sekitar 4 tahun, dan disuruh nikah sama orang tua masing masing. Tapi pernikahan yang mereka jalanin nggak berjalan semulus kapas, pasti ada lika liku yang mereka hadapin.