Dalam mobil dalam suasana hening, disinilah mereka berada. Di dalam mobil jaemin dengan keadaan sama sama terdiam, menunggu satu sama lain untuk memulai duluan mengeluarkan suara.
Ryujin yang memangku jia hanya sibuk bermain bersama jia, sesekali mengajak putri nya mengobrol. Jaemin diam memperhatikan istri dan anaknya yang sedang sibuk berdua. Jaemin menghela nafasnya.
"Bun" panggil jaemin
Ryujin menoleh dengan wajah datarnya.
Jaemin memasang wajah menyesal menatap istrinya.
"Aku minta maaf" ucap jaemin sembari menunduk
"Minta maaf buat apa?" Tanya ryujin yang justru membuat hati laki laki itu nyeri mendengar nya.
"Maaf aku udah bohong sama kamu, maaf karena udah nampar kamu waktu itu, dan maaf karena udah buat anak kita nangis gara gara aku" aku jaemin sembari menunduk.
Ryujin diam tanpa mengeluarkan suara. Bahkan jia pun terdiam melihat ayahnya yang menunduk, jia juga diam tanpa suara seolah olah ikut menghukum ayah nya.
"Kamu ngaku, kalo kamu salah?" Tanya ryujin
Jaemin mengangguk.
"Mau nikah sama mantan kamu itu?"
Jaemin menggeleng.
"Masih mau sembunyiin masalah kamu sendirian?"
Jaemin mendongak menatap ryujin, lalu menggeleng.
"Kalo gitu mulai sekarang kamu harus janji sama aku, mau masalah besar atau kecil sekalipun. Kamu harus ngomong sama aku, kita pikirin solusinya baik baik dengan kepala dingin" ucap ryujin dengan tenang.
Jaemin mengehela nafasnya, lalu mengambil satu tangan ryujin lalu di gengam nya erat.
"Aku janji" jawab jaemin yakin.
Ryujin tersenyum lalu menoyor pelan jidat jaemin.
"Makanya pinter dikit! Udah tua masih aja oon" ucap ryujin setelah menoyor kepala jaemin.
Jaemin meringis, lalu menatap malas istrinya.
"Jangan ngomong kasar di depan jia" ketus jaemin karena ryujin yang berbicara kasar di depan jia.
Ryujin terkekeh lalu mengangkat tubuh jia agar bisa berdiri dipangkuan nya.
"Your dad its stupid" ucap ryujin sembari memandang jia yang sedang berdiri di antara kedua paha nya.
Jia tertawa dan menggoyang goyangkan badan nya keatas dan kebawah seakan mengerti ucapan bunda nya.
"Ketawa kamu. Kayak ngerti aja bundanya ngomong apa" sahut jaemin
Jaemin dan ryujin dibuat terkekeh melihat tingkah laku jia. Hanya Jia yang mampu membuat mengikat mereka, dan hanya Jia yang mampu menjadi seorang princes di kedua keluarga terkaya itu.
•••
Gowon mengepalkan tangannya di balik tembok yang menghalangkan tubuhnya. Semua rencananya gagal gara gara ryujin dan sungchan, gowon jadi harus menerima tamparan keras dari sang omah karena berani mempermalukan nama baik keluarganya. Orang tuanya pun tak elak mendapatkan tamparan, malah lebih parah hingga mama nya eunbi harus dibawa kerumah sakit karena mendapatkan hukuman cambuk. Memang, nenek gowon orang yang keras. Tidak akan segan segan menghukum anak, cucu dan menantunya, tidak peduli mereka laki laki atau perempuan. Yang jelas, jika sudah mempermalukan nama keluarga, akan mendapatkan hukuman yang kejam.
Gowon menghapus air matanya yang mengalir.
"Lo berdua liat, apa yang bakalan gue lakuin sama anak kalian!" Ucap gowon menatap nyalang mobil BMW hitam itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nikah || End✓
FanfictionTentang ryujin dan jaemin yang udah pacaran sekitar 4 tahun, dan disuruh nikah sama orang tua masing masing. Tapi pernikahan yang mereka jalanin nggak berjalan semulus kapas, pasti ada lika liku yang mereka hadapin.
