Setelah mengantar jia sekolah, jaemin langsung buru buru untuk pulang. Niatnya hanya satu, yaitu menemani ryujin.
Jaemin memarkirkan mobilnya di pekarangan rumahnya, lalu turun dari mobil dan melangkah masuk kedalam rumah. Jaemin berjalan menuju lantai atas.
Saat sampai di lantai atas, jaemin langsung menuju kamarnya dan ryujin, membuka pintu secara perlahan agar tidak mengganggu ryujin.
"Udah selesai nganter Jia?" tanya ryujin saat jaemin membuka pintu kamar.
Jaemin tersentak kaget, dia pikir ryujin tidur.
"Udah" jawab jaemin lalu berjalan menuju sisi ranjang.
Ryujin mengangguk lalu melanjutkan kegiatan nya, yakni bermain laptop.
"Kamu kerja?" tanya jaemin
Ryujin menoleh sekilas kearah jaemin, lalu menatap layar laptop lagi.
"Nggak, cuma periksa email aja. Tadi kata yujin ada email masuk" jawab ryujin yang masih fokus pada layar di depannya.
Jaemin mengangguk mengerti lalu memposisikan dirinya dengan benar dengan memeluk ryujin dari samping.
Ryujin menutup laptopnya lalu menaruh nya di sisi ranjang yang kosong.
"Ini kenapa si, hm?" tanya ryujin lembut
Jaemin menggeleng lalu menyembunyikan wajahnya di lengan ryujin.
Ryujin mengelus rambut jaemin, dengan tangan jaemin yang melingkar rapih di pinggangnya.
"Jaem" panggil ryujin sembari mengguncang bahu jaemin.
"Hm"
"Jaem ih!"
"Apa sayang?",
"Jaemin! bangun dulu!"
Jaemin mendongak melihat ryujin dan sedikit melonggarkan pelukannya. Kesempatan itu tak ryujin sia siakan, dia langsung berlari ke kamar mandi sembari menutup mulutnya.
"Sayang!" panggil jaemin saat ryujin berlari ke kamar mandi.
Jaemin turun dari ranjang dan berlari menyusul ryujin.
"Sayang? hey! kamu kenapa?!" tanya jaemin panik
Ryujin tak menjawab dan terus memuntahkan isi perutnya.
Jaemin masuk kedalam kamar mandi lalu memijat tengkuk ryujin.
Ryujin membasuh mulutnya dengan air keran, lalu membilas sisa muntahannya di wastafel.
"Are you okey?" tanya jaemin khawatir
Ryujin menggeleng lalu memeluk jaemin.
Jaemin mengusap usap punggung ryujin.
"Ke dokter ya?" bujuk jaemin dan mendapat gelengan kecil dari ryujin.
Jaemin menghela nafasnya.
"Istirahat ya" ucap jaemin lembut
Ryujin mengangguk lalu berjalan pelan keluar dari dalam kamar mandi, dengan di pampah oleh jaemin.
Jaemin membantu ryujin untuk berbaring di atas ranjang.
"Kamu disini aja, jangan kemana mana" ucap ryujin saat jaemin akan bangkit.
"Iya, aku nggak kemana mana" jawab jaemin lalu kembali duduk di sisi ranjang.
Ryujin menarik selimut, lalu mulai memejamkan matanya.
Jaemin membuka ponselnya yang berdering sedari tadi, lalu melirik kearah ryujin yang sepertinya sudah tertidur pulas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nikah || End✓
FanfictionTentang ryujin dan jaemin yang udah pacaran sekitar 4 tahun, dan disuruh nikah sama orang tua masing masing. Tapi pernikahan yang mereka jalanin nggak berjalan semulus kapas, pasti ada lika liku yang mereka hadapin.