The Best Mama

2.1K 163 1
                                    

Renjun, ibu muda dengan seorang anak manis yang baru saja memasuki sekolah dasar dan si tampan yang baru saja keluar dari zona batitanya. Renjun adalah sosok ibu yang selalu memantau seperti apa hari yang di lalui anaknya tanpa sedikitpun dia lewati tiap bagian yang anaknya alami pada hari itu. Namun meski Renjun selalu memastikan seperti apa hari yang anaknya jalani pada hari itu tapi Renjun tak pernah sedikitpun memaksa dan mengekang anaknya untuk melakukan sesuatu sesuai yang dia inginkan. Renjun tak mau menjadi orang tua yang pemaksa tanpa memperdulikan keinginan serta keputusan sang anak.

Bagi Renjun setiap hal yang di alami anaknya adalah sesuatu yang begitu berpengaruh untuk kehidupan sang anak di kemudian hari. Ya Renjun memang benar, bagaimana hidup anaknya dikemudian hari di tentukan salah satunya dari apa yang anak tersebut dapatkan setiap harinya.

Bahkan 7 tahun silam sebelum Chenle -anaknya bersama Jeno- lahir, Renjun sampai rela melakukan survei untuk memastikan seperti apa lingkungan yang akan dihuni keluarga kecilnya suatu saat nanti, bahkan Renjun melakukan survei dengan perut besarnya yang kala itu sudah berusia 7 bulan. Jeno bahkan sampai dibuat meringis tak kala mata indahnya menangkap selincah apa Renjun yang berjalan kesana kemari dengan membawa dua nyawa dalam tubuhnya.

Apa saja yang Renjun pastikan dari calon lingkungan barunya kala itu? Tentu saja Renjun memastikan segalanya, mulai dari seperti apa karakter orang-orang yang tinggal disana, seperti apa rutinitas kegiatan orang yang tinggal disana, seperti apa kualitas udara dan air bersih disana, seperti apa tingkat kebersihan dari warga disana, seperti apa mobilitas keluarganya jika tinggal disana dan masih banyak lagi. Bahkan Renjun sampai membawa buku tebal untuk mencatat semua hasil pengamatannya yang dibantu oleh suaminya, Lee Jeno.

Selain survei yang ternyata hasilnya begitu Jeno kagumi karena dari beberapa pilihan akhirnya pilihan final Renjun jatuh pada hunian yang kini ke-empatnya tempati, sebuah bangunan beserta lingkungan yang begitu nyaman untuk di tempati baik bagi orang dewasa maupun anak-anak dan remaja. Renjun juga melakukan banyak hal, seperti belajar bagaimana cara menjadi orang tua yang baik dan bagaimana cara membuat anak dan suaminya hidup dengan baik. Renjun memang mama terbaik di dunia ini.

Selain berusaha menjadi sosok mama yang baik bagi kedua putranya, Renjun juga selalu berusaha untuk jadi  istri yang baik bagi Jeno. Setiap pagi sebelum anggota keluarganya terbangun, Renjun sudah terbangun terlebih dahulu untuk menyiapkan keperluan ketiganya. Mulai dari pakaian Jeno, seragam sekolah Chenle, serta pakaian yang nyaman untuk si bungsu Haruto. Setelahnya Renjun akan membereskan beberapa hal berantakan sebelum berlanjut mengotak atik seisi dapur untuk menciptakan makanan sehat  dan enak untuk sarapan keluarga kecilnya.

Seperti pagi ini yang sudah Renjun habiskan dengan menyiapkan segala keperluan tiga bayinya, kini tangan terampilnya sedang mengolah berbagai bahan untuk dijadikan sarapan yang lezat, meskipun Renjun masih merasa sedikit sakit di area bawahnya akibat ulah Jeno dari malam sampai dini hari tadi tapi Renjun tetap tak absen melakukan rutinitas paginya.

"Selamat pagi."

Dengan suara khas bangun tidurnya Jeno menyapa Renjun yang masih sibuk di dapur, jangan lupakan tangan Jeno yang sudah bertengger manis di perut ramping sang istri.

"Pagi Jeno."

Cup

Renjun mengecup sekilas bibir Jeno sebagai rutinitas yang sudah dia lakukan sejak hari pertama mereka menikah, jika kata Jeno 'tanpa morning kiss darimu rasanya hariku tak bersemangat' sebenarnya si itu alasan Jeno saja, tapi Renjun juga tak masalah untuk memberikan kecupan atau bahkan ciuman setiap paginya pada Jeno.

"Jeno stop! Geli."

Bukannya berhenti Jeno malah semakin gencar menelusuri perpotongan leher putih mulus milik Renjun.

OS || NOREN ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang