OS || NOREN ✔

OS [S2] : Masih Bersama A'a

"Ayah."

Jeno yang sebelumnya tengah berkutat dengan laptopnya kini mengalihkan pandangan kepada anak semata wayangnya. Menanyakan dengan bahasa tubuh apa yang ingin Logan sampaikan padanya.

"A'a kan mau main sama temen ya."

"Hmm, terus?"

"Uang jajan yang tadi pagi ibun kasih udah abis, A'a boleh minta lagi?"

Tanpa banyak tanya Jeno langsung merogoh saku celananya, memberikan selembar uang merah pada A'a yang langsung bersemangat kemudian memeluk seraya mengatakan terimakasih untuknya. Tak lupa dibonusi ciuman di pipi yang begitu manis.

"Makasih ayah!! A'a main dulu ya!!"

"Hati-hati A'!"

"IYAH!!"

Logan yang memang sudah lari menjawab dengan berteriak kemudian si anak 7 tahun tersebut sudah tak lagi Jeno lihat wujudnya.

Tak lama setelah Logan pergi kini giliran Renjun yang menghampiri Jeno dengan dua kantung plastik yang dia letakan diatas meja makan tempat Jeno bermain laptop.

"Si A'a teh kenapa mas?"

"Hah?" Jeno tentu saja bingung, memangnya A'a kenapa? Perasaan tadi anak Sunda yang tidak begitu bisa berbahasa Sunda meski dia tinggal di Bandung itu baik-baik saja. Atau mungkin Jeno yang melewatkan satu hal?

"Itu loh tadi dia girang banget, kaya dapet doorprize PC Lee Jeno Nct mimpi!!"

"Eh? A'a ngga kenapa-napa si. Mungkin emang lagi seneng aja."

"ENGGA!! Iki beda lho mas."

"Beda ngopo?"

Saking bingungnya sampe keluar tu Jawanya Jeno.

"Aku kok jadi curiga."

"Curiga opo meneh iki lho?"

"Sampean ngasih apa sama A'a."

"Ngga ngasih apa-apa lho."

"Ihhh ora!! Ki mesti A'a abis dapet sesuatu dari kamu!! Ayo ngaku?!!!"

"Ngaku opo lho? Aku ki ora nai apa-apa sama A'a."

"Boong!! Ra percaya aku."

Karena melihat sang istri begitu kekeh Jeno akhirnya kembali mengingat-ingat apa yang baru saja dia berikan kepada Logan sampai membuat anak itu begitu bahagia.

"Oh inget aku!"

"Opo?!!"

"Mas abis ngasih A'a uang."

"MENEH?!!! DUIT SING AKU MAU WIS NTEK?!!"

Lama-lama kok Jeno jadi ngeri ya sama istrinya sendiri. Udah macem maung soalnya.

"Katanya si gitu."

"Iku kui jatahe A'a nggo seminggu lho mas!! Boros nemen anakmu lho!!"

Jeno jadi cengo sendiri, ini anaknya beli apa aja sampe uang jatah seminggu malah ludes ngga sampe sehari. Padahal seinget dia tiap hari Logan itu dijatah 25 ribu, jadi ada sekitar uang 175 ribuan yang anak itu abisin.

Padahalkan jajan di kantin sekolahnya A'a juga masih murah, bakso semangkuk 5 ribu juga dapet. Lah ini A'a borong segerobak bakso apa ya sampe uangnya ludes gitu aja.

Hatchim!!

Logan gosok hidungnya yang gatel abis bersin. "Ibun ngomongin aku po?"

"Hah? Kamu ngomong apa Lo?" Bingungkan Cloe jadinya, bahasa Sunda yang dia denger tiap hari dari temen sama tetangganya aja dia ga paham apalagi ini. Bahasa mana coba? Cloe kan ga tau.