OS || NOREN ✔

Mas Jeno

Kali ini biarkan Renjun menceritakan tentang mas Jeno, sosok pria dewasa yang berhasil mengambil hatinya hanya dengan waktu kurang dari dua bulan. Mereka awalnya tak saling mengenal, mungkin untuk tahu eksistensi satu sama lain di bumi saja mereka tidak. Tapi takdir membawa mereka untuk dipertemukan dan menjadi sepasang teman hidup.

Renjun pov

Awalnya aku terkejut ketika mama dan baba mengatakan malam ini akan kedatangan tamu yang ternyata keluarga dari calon suamiku, bagaimana tidak terkejut, pasalnya aku ini jomblo, sekali lagi JOMBLO. Jadi mau dapat calon suami dari mana  jika aku sendiri masih melajang begini.

Dan akhirnya aku paham jika mama dan baba menjodohkanku dengan seorang anak dari temannya, aku tak marah, tak juga menolak. Pasalnya aku sudah tau jika pilihan orang tuaku tak akan melenceng dan tentu saja baik. Mengapa aku bisa berkata demikian? Pasalnya sekitar dua tahun lalu ketika Lucas ge mengatakan dirinya memiliki kekasih, mama dan baba langsung menyuruh kekasih dari gegeku untuk datang kerumah, membuat dia menjalankan masa pelatihan menjadi calon menantu keluarga Nakamoto selama satu minggu.

Calon kakak iparku yang aku ketahui bernama Seo Haechan benar-benar seperti tengah menjalani masa traine, dan satu fakta yang harus kalian ketahui jika Lucas ge dilarang memasuki area rumah selama seminggu full. Meski Haechan menjalani masa traine yang menurutku cukup berat, tapi dia berhasil dan kini menjadi menantu kesayangan mama karena menantu mama baru satu hehee.

Mari kembali pada pembahasan mengenai malam pertama dimana aku bertemu dengan calon jodohku, jujur saja saat itu aku sedikit terpana dengan wajah tampannya. Dia Jung Jeno, putra tunggal dari pasangan Jung Jaehyun dan Kim Doyoung, aku mengenal kedua orang tuanya dengan baik tapi entah mengapa aku tak pernah tau jika mereka memiliki anak yang 4 tahun lebih tua dariku.

Satu bulan pertama mama dan bunda memberi kami kesempatan untuk mulai mengenal satu sama lain, mas Jeno juga sering mendatangiku entah dirumah, kampus, atau bahkan dimanapun aku berada. Meski mas Jeno bukanlah sosok yang penuh dengan ekspresi, tapi dia juga bukan sosok yang membosankan meski tak banyak bicara.

Mas Jeno juga sebenarnya sosok yang romantis meski dia sendiri sangat sering mengelaknya, suaranya selalu lembut untuk didengar, sama seperti sikapnya yang juga tak kalah lembut jika dengan orang terdekatnya. Bahkan aku masih mengingat kalimat romantisnya ketika melamarku tepat sebulan setelah kita berkenalan.

Author pov

"Baba, saya Jung Jeno berniat meminta putra bungsu baba untuk menjadi pasangan hidup saya, teman hidup saya yang akan menemani saya hingga hari tua nanti. Meski saya tau, dan semua orang yang berada disini juga tau jika kami dipertemukan karena sebuah perjodohan, tapi putra bungsu baba berhasil mengambil hati saya untuk jatuh pada pesonanya. Meski kini rasa cinta belum muncul diantara kami berdua, tapi saya yakin jika tak akan sulit untuk mencintai putra baba. Jadi dengan itu, izinkan saya untuk meminta Nakamoto Renjun menjadi istri saya, menemani sisa hidup saya hingga maut yang memisahkan."

"Kamu yakin bisa membuat anak saya bahagia Jung Jeno?" Meski Yuta sudah menjodohkan anak bungsunya dengan anak tunggal dari Jaehyun tersebut, namun Yuta juga ingin melihat keseriusan dari diri Jeno hingga dia merasa pantas dan rela melepaskan putra manisnya kepada pria lain.

"Saya tidak bisa berjanji untuk selalu membuat Renjun bahagia, karena hidup tidak akan mungkin hanya tentang kebahagian. Tapi saya akan berusaha untuk membuat putra baba bahagia dalam hidupnya dan jika dia bersedih maka saya akan menemani dan memberinya pelukan hangat."

"Kamu bisa janji kepada saya untuk selalu menjaga dan membuat anak saya aman Jung?"

"Tentu, saya janji akan selalu menjaga putra baba dan memastikannya tetap aman tanpa membuatnya merasa terkekang."